



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Kepolisian Resor (Polres) Konawe Polda Sulawesi Tenggara menegaskan bahwa penerimaan Anggota Polri tahun 2020 ini bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Penerimaan calon anggota Polri menggunakan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) dan Pendaftaran tidak dipungut biaya.
Untuk itu, Polres Konawe mengajak seluruh Putra dan Putri terbaik bangsa ini khususnya remaja di Kabupaten Konawe yang memenuhi syarat administrasi (Pendidikan minimal SMA/Sederajat, Sehat, tinggi badan minimal 165 centimeter bagi calon Polisi Laki-Laki dan 160 CM bagi Polisi Wanita) untuk mendaftarkan diri sebagai calon anggota Polri.
Kapolres Konawe Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudi Kristanto, S.IK melalui Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya (Sumda) Komisaris Polisi (Kompol) H. Ambo Tuwo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya kepada orang atau calo yang tidak bertanggung jawab dalam perekrutan calon anggota Polri.
“Penerimaan Polri menggunakan Prinsip BETAH, tidak ada yang namanya Calo apalagi KKN. Semua memiliki peluang yang sama untuk menjadi Polisi,” tegasnya.
Menurut Perwira Menengah (Pamen) Polisi berpangkat satu bunga Melati di pundak ini, Keraguan adalah salah satu musuh terbesar remaja kita saat ini dalam meraih mimpinya. Sehingga kata dia, keraguan itu mestinya dibuang jauh-jauh agar para remaja dapat meraih mimpinya termasuk impian menjadi Polisi.
“Kepada remaja yang bersyarat, Ayo bulatkan tekadmu untuk menjadi anggota Polisi,” seru pria berkaca mata ini.
Diketahui, Penerimaan calon anggota Polri Tahun Angkatan 2020 resmi diperpanjang. Awalnya pendaftaran dibuka tanggal 7 –23 Maret 2020. Kemudian panitia penerimaan memperpanjang pendaftaran online sampai tanggal 6 April 2020 mendatang.
Laporan: Sukardi Muhtar













