



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Polisi Republik Indonesia (Polri) saat ini membuka penerimaan calon anggota Polri (Akpol, Bintara, Tamtama) tahun anggaran 2020 bagi putra-putri terbaik di negeri ini sejak 7 –23 Maret 2020.
Dalam rangka menyukseskan agenda rutin Korp Bhayangkara ini, Polres Konawe menggelar Rapat Panitia dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), Kamis (12/3/2020).
Rapat Pembentukan Panitia Pembantu Penerimaan (Panbanrim) dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka penerimaan terpadu calon anggota Polri Tahun Anggaran 2020 di Polres Konawe, Polda Sulawesi Tenggara dibuka langsung oleh Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto, S.IK didampingi Waka Polres Kompol Jajang Kiswara, A.Md.
Panitia pembantu penerimaan Bintara Polri ini ada dua unsur. Untuk panitia internal dari institusi Kepolisian sendiri, sementara panitia eksternal diambil dari unsur ASN ( Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe,
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), Pers, dan LSM.
Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto, S.IK dalam sambutannya mengatakan pada penerimaan calon anggota Polri tingkat Polres Konawe tahun anggaran 2020 ini harus lebih baik lagi dari sebelumnya.
Menurut Yudi Penerimaan Bintara Polri menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) dan tidak dipungut biaya.
“Kita harapkan peran aktif semua panitia, baik internal maupun panitia eksternal. Sehingga calon yang dikirim ke Polda Sultra nantinya betul-betul merupakan bibit unggul yang mampu berkompetisi. baik jasmani maupun rohani (Fisik dan Mental),”kata Perwira Menegah Polisi berpangkat dua Melati di pundak itu.
Lebih lanjut mantan Kabag Analisis Intelkam Polda Sultra ini menekankan kepada seluruh panitia untuk lebih teliti dalam menverifikasi berkas calon anggota, termasuk dalam mengukur tinggi badan mereka.
Karena kata dia, calon anggota Polri harus betul-betul putra-putri terbaik bangsa yang nantinya diharapkan menjadi generasi penerus yang dapat melanjutkan tongkat estafet para seniornya.
“Polisi bukan hanya menjadi kebanggaan institusi, tetapi Polisi harus menjadi kebanggaan masyarakat. Sehingga calon anggota harus bibit unggul, jujur dan berbudi luhur. Sehat jasmani dan rohani ( sehat fisik dan mental),” tutupnya.
Laporan: Sukardi Muhtar













