SUARASULTRA.COM |KONUT – Desa Tondowatu Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berbenah untuk bangkit menjadi desa yang Maju dan Sejahtera.
Program pemerintah desa didukung oleh masyarakat setempat sejak dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) yang baru, Ridwan.
Saat ini, pemerintah desa bersama masyarakatnya sedang melakukan pembenahan lingkungan di wilayah desa pada bidang pemerintahan dan pemberdayaan.
Selain itu, upaya pencegahan penularan Covid-19 di Desa Tondowatu juga sedang digalakkan.
Kepala Desa Tondowatu Ridwan saat ditemui Suarasultra.com pada Minggu (10/05/2020) menjelaskan bahwa sejak sah dilantik menjadi Kades Tondowatu, dirinya bersama masyarakat mulai melakukan langkah konkret dalam membangun desa. Tentu dengan secara transparan dan akuntabel.
“Kami sedang melakukan proses perubahan yang lebih baik di desa ini untuk menjadi desa yang maju dan masyarakat sejahtera dari pemerintahan sebelumnya,” kata Ridwan.
Untuk mewujudkan hal itu , Ridawan mulai menata aparatur, penyelenggaraan kegiatan pembangunan infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan ia galang bersama dengan masyarakatnya.
Menurut Ridwan, sebagai langkah awal, melalui Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN 2020, sesuai hasil musyawarah Pemdes dan masyarakat yang berjumlah 120 KK diputuskan untuk pembangunan MCK rumah warga 14 kepala keluarga (KK), penyediaan sarana prasarana pendidikan anak usia dini (PAUD), serta pembuatan kolam ikan untuk 17 KK.
“Sedangkan untuk kegiatan pemberdayaan kita mengadakan KWH listrik pemukiman warga sejumlah 7 KK dan pengadaan alat pengolahan minyak nilam satu unit serta penyelenggaraan program Stunting,” tutur Ridwan.
Untuk menujang kelengkapan administrasi desa, ia menyebut tahun ini pemerintah desa mengadakan alat tulis kantor (ATK) desa. Sedangkan untuk pencegahan penularan Covid 19, pihaknya membentuk tim Desa Siaga Kesehatan dan menyiapkan anggaran 25 % dari total pagu anggaran Rp. 736.454.000,- DD APBN TA. 2020 .
“Kelengkapan Desa Siaga Kesehatan, kita menyalurkan masker 350 lembar, Box Sterilisasi satu unit, alat pengukur suhu badan, kostum/baju tim covid 19 di Desa,” katanya.
Khusus untuk calon penerima BLT DD, pemerintah desa akan menyalurkan secara non tunai kepada 15 KK miskin senilai Rp. 600.000 perbulan selama priode bulan April, Mei dan Juni 2020.
“Kami juga menyalurkan paket sembako gratis kepada seluruh warga Desa Tondowatu dan kegiatan penyemprotan disinfektan ke rumah warga dan bangunan sarana umum,” ujar Kades Tondowatu.
Diketahui, Desa Tondowatu merupakan desa yang berada di wilayah Kecamatan Motui. Desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang menjadi sumber kehidupan mayarakat diantaranya Sektor Pertanian, Perikanan Air Tawar dan Tambang Golongan C (Batu Gunung).
Laporan: Aras Moita
