Butur Terkendala Jaringan Telekomunikasi, Dinas Kominfo: Kami Sudah Mengusul ke Penyedia Layanan

  • Share
Kadim, SE Kadis Kominfo Buton Utara

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Kadim, SE Kadis Kominfo Buton Utara

SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Kabupaten Buton Utara (Butur) sudah memasuki usia empat belas tahun sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB). Meski sudah “Cukup Dewasa”, masih banyak dijumpai wilayah desa/kelurahan yang belum dijangkau oleh jaringan telekomunikasi (telepon/internet).

Menanggapi hal tersebut, Pemda Kabupaten Butur melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kadim menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan langkah-lankah dalam menangani permasalahan tersebut. Akan tetapi kata lanjut dia, yang menjadi permasalahan ialah menyangkut kewenangan Pemda dalam membangun jaringan.

Menurut Kadim, membangun jaringan (BTS) di wilawah Butur saat ini bukan lagi menjadi kewenangan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Butur atau Dinas Kominfo setempat.

“Saat ini Butur sudah bukan lagi merupakan daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) sejak beberapa tahun lalu atau tepatnya di periode pemerintahan sebelumnya,”jelasnya.

Walau demikian, lanjut Kadim Bupati Buton Utara Drs. H. Abu Hasan, M.Si melalui Dinas Kominfo sudah beberapa kali melakukan pengusulan kepada pihak penyedia jaringan (Telkomsel-red) dan juga Kementrian Kominfo RI.

“Pemda saat ini masih menunggu jawaban atas usulan-usulan kami tersebut,” katanya.

Kadim menambahkan bahwa saat ini pemerintah daerah (Dinas Kominfo-red) hanya bisa menyediakan dan membangun penguatan sinyal di beberapa desa/kelurahan sambil menunggu tanggapan pihak penyedia jasa jaringan untuk dibangunkan BTS.

Tahun ini, masih kata Kadim, Dinas Kominfo Buton Utara akan segera membangun penguat jaringan di wilayah Kelurahan Kambowa, Kecamatan Kambowa dan wilayah Labuan, Kecamtan Wakorumba.

Sementara di Lanosangia Kecamatan Kulisusu Utara akan diuapayakan di anggaran perubahan tahun ini.

“APBD tahun 2020, kita sudah anggarkan untuk pembangunan penguat signal di Kambowa dan Labuan, karena itu sangat penting sehingga waktu Covid-19 kemarin anggarannya kita tidak ganggu. Dalam waktu dekat ini proses pengerjaan penguat jaringan tersebut akan segera tayang dan segera mungkin di kerjakan,” pungkasnya.

 Laporan: Anto Lakansai

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!