SUARASULTRA.COM | SOPPENG – Tingkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata, Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengembangkan potensi Wisata Alam yang ada di Bumi La Temmamala. Salah satunya yaitu Wisata Alam Air Terjun.
Air Terjun yang terletak di Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata tersebut telah diresmikan secara langsung oleh Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE, hari ini, Rabu (23/9/2020).
Bupati Soppeng dalam sambutan menjelaskan bahwa Destinasi Wisata Alam Air Terjun Liu Pangie ini merupakan sektor unggulan dan menjadi kebanggaan warga masyarakat di Desa Mattabu.
“Ini obyek wisata kedua yang saya resmikan di Desa Mattabulu. Dan ini merupakan suatu kebanggaan masyarakat Desa Mattabulu karena tidak semua daerah memiliki potensi seperti ini,” jelasnya.
Menurut mantan Ketua DPRD Soppeng ini, mungkin di tempat lain ada potensi yang sama, tetapi masyarakat dan Kepala Desa tidak memiliki kreatifitas. Sehingga kata dia, masyarakat setempat harus bersyukur mempunyai Kepala Desa seperti ini (Kades Mattabulu-red) walaupun ada kekurangan tetapi juga memiliki kelebihan.
Bupati menyebut, Kepala Desa Mattabulu mampu bekerjasama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk memikirkan potensi apa yang dimiliki Desa Mattabulu sehingga dapat memiliki nilai tambah untuk masyarakat.
“Oleh karena itu, marilah kita memelihara kampung kita dan apabila ada masalah laporkan ke Kepala Desa atau tokoh Adat setempat untuk dapat memberikan masukan dan solusi atas apa yang akan dilaksanakan,” imbau orang nomor satu di Bumi La Temmamala ini.
Pada kesempatan tersebut, Calon Petahana ini juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat Soppeng khususnya Desa Mattabulu agar dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati yang sesuai tahapan akan dihelat 9 Desember 2020 mendatang untuk senantiasa menciptakan situasi yang kondusif, tertib dan aman.
Berkaitan dengan masalah Pandemi Covid-19 yang terjadi, Andi Kaswadi mengatakan di Kabupaten Soppeng tidak ada yang parah dan perlu ditakuti. Karena pemerintah daerah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selalu bersinergi dengan masyarakat dalam memutus rantai penyebarannya.
“Kami siap merawat jika ada pasien. Karena kita memiliki alat PCR sehingga kita dapat mendeteksi dengan cepat serta kami juga melayani tiga daerah lain yaitu Bone, Wajo, dan Sidrap,” ungkapnya.
Selaku Pemerintah Daerah, Andi Kaswadi mengaku dirinya bersama Forkopimda selalu berupaya untuk terus melindungi masyarakat Kabupaten Soppeng.
“Insyaallah di akhir bulan ini, jika tidak ada hambatan masyarakat yang terjangkit Virus Corona akan menurun karena masyarakat kita disiplin dan tertib memakai masker jika dibandingkan dengan daerah lain. Tapi kita harus tetap waspada dan mengikuti semua aturan Pemerintah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapala Desa Mattabulu, Jumaldi Bakri, S.Sos mengatakan bahwa untuk kedua kalinya, masyarakat Desa Mattabulu bertemu secara langsung dengan Bupati Soppeng.
Kata dia, Bupati Soppeng untuk kedua kalinya meresmikan dua wahana destinasi yang ada di Desa Mattabulu. Pertama di Lembah Cinta dan kedua di wisata Air Terjung Liu Pangie.
“Kami sangat berterimakasih atas kedatangan Beliau. Dan saya minta kepada masyarakat untuk menyaksikan bersama peresmian destinasi wisata ini,” kata Jumaldi Bakri.
Pada kesempatan itu pula, Kades Mattabulu menyampaikan ucapan terima kasih atas semua bantuan baik dari Bupati Soppeng, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan pihak lainnya yang terlibat untuk selalu terjun langsung ke lapangan untuk melihat apa kekurangan yang diperlukan.
“Tak lupa ucapan terima kasih kepada Camat Lalabata atas bantuannya dan selalu mendukung dan mengarahkan saya,” pungkasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan melihat semua wahana yang ada di Wisata Air Terjun Liu Pangie diantaranya jembatan, jaring laba-laba, arung jeram dan area camp.
Setelah itu, Bupati Soppeng melajukan penanaman bibit pohon
buah-buahan di areal Destinasi Wisata tersebut.
Untuk diketahui, acara ini dihadiri oleh Kepala SKPD, Ketua BPD, Babinsa/Babinkamtibmas, Ketua LPM, Kepala Dusun, Tokoh Adat, tokoh Agama, tokoh pemuda di Desa Mattabulu.
Laporan: Sukardi Muhtar
