



SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Deklarasi bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Buton Utara, Muh. Aswadi Adam dan Fahrul Muhamad digelar di lapangan Raja Jin, Kecamatan Kulisusu, Kamis,(3/9/2020).
Pada acara tersebut, Rahman ketua tim pemenangan bapaslon kada dengan akronim Asrul menjelaskan bahwa partai koalisi pengusung Asrul pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Butur terdiri dari empat partai politik yaitu PKB, PKS, PKPI dan GERINDRA.
Menurut Rahman, keempat partai pengusung tersebut menyatakan telah solid dan dengan tekad yang bulat mendukung dan memenangkan Asrul.
Dalam orasi politiknya, Rahman menegaskan koalisi yang terbangun tersebut berdasarkan niat tulus yang terbentuk atas kegelisahan – kegelisahan masyarakat, pemuda dan partai pengusung dalam.mencari pemimpin daerah ke depan.
“Saya mau bicara kegelisahan kami, kegelisahan masyarakat, kegelisahan partai pengusung. Maka itu kami ketemu, tidak hanya kemudian kami mengusung tanpa alasan. kami partai koalisi telah solid, hati kami telah bulat mendukung Asrul. Karena ada niat yang tulus di dalamnya,” ungkap Rahman dalam orasinya.
Lebih lanjut, mantan ketua KNPI Butur itu menjelaskan tekadnya mendukung Aswadi-Fahrul pada pilkada tahun 2020 ini. Menurutnya, Bapaslon Asrul hadir untuk menjawab dan menuntaskan tiga aspek kebutuhan dasar yang selama ini belum terpenuhi.
Ketiga aspek tersebut kata beber Rahman yaitu pembangunan insfrastruktur jalan, sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan.
Rahman menjelaskan, pembangunan yang sebenarnya harus berdasarkan keadilan, kejujuran dan berdasarkan asas dan manfaatnya. bukan asal membangun saja.
“Kalau kita mau membangun, maka mari bangun dengan kejujuran, dan keadilan. Mari kita bangun atas dasar manfaat, “hiina kadi beto powangu daa manfaatno jangan,” jelas Rahman.
Selain itu dibutuhkan pemerintah yang adil dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui bantuan pendidikan dan tdak ada tebang pilih di dalamnya.
Dalam bidang ekonomi kerakyatan ,anggota DPRD Butur dua periode itu menyebut dibutuhkan inovasi dalam meningkatkan hasil pedagang kecil dan nelayan dalam meningkatkan penghasilannya. Juga.diperlukan perusahaan daerah (Perusda) yang mampu menanpung hasil dari pelaku usaha.
Kata Rahman, pedagang kecil dan nelayan harus diberikan pendidikan dan pelatihan dan bantuan peralatan yang lebih besar secara adil dan merata.
Oleh karena itu, Rahman menilai bapaslon Asrul adalan solisi yang mampu menjawab ketiga hal tersebut.
“Harus ada keterlibatan pemerintah yang tulus dan adil dalam menangani persoalan itu, maka Asrul hadir memberi solusinya, Asrul adalah solusinya,” pungkas Rahman.
Laporan: Anto Lakansai













