SUARASULTRA.COM | KENDARI – Open Tournamen Danlanud Cup I Resmi dibuka. Kejuaraan menembak Senapan Angin yang diselenggarakan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halu Oleo Kendari ini diikuti 150 peserta.
Gandeng KONI Sultra, Perbakin dan Shooter Club, Danlanud Cup I memperlombakan tiga kelas yakni BR Multi Range 31, 41, 51 dan 61 meter, Benchrest 41 meter dan kelas BR HV 25 meter WRABF.
Dalam pelaksanaannya, panitia pelaksana tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Hadir dalam kegiatan ini, Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra yang juga sebagai Ketua Perbakin Sultra, Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra, Agista Ali Mazi.
Kepada media, Danlanud Haluoleo, Kolonel Pnb Muzafar SSos MM, menjelaskan bahwa kejuaraan menembak ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 6 hingga 7 Maret 2021.
Kata dia, pada kejuaraan ini banyak peserta yang ikut berpartisipasi. Tidak hanya dari Kota Kendari, melainkan ada juga dari luar Kota Kendari.
“Ini kejuaraan tembak pertama Lanud Haluoleo dan akan menjadi agenda rutin. Ini kan dapat dijadikan ajang mencari bibit-bibit atlit menembak di Sultra dan merupakan ajang untuk mengembangkan dan memajukan prestasi olahraga menembak di Sultra,” kata Danlanud kepada awak media.
Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1995 ini menambahkan bahwa, kejuaraan menembak tersebut bersifat mempersatukan. Sebab, menurutnya, dalam olahraga manusia kembali ke dalam fitrahnya. Meninggalkan status, profesi dan mengendalikan kemampuan.
“Konsentrasi, fokus, bidik dan tembak adalah modal dan syarat bagi seorang penembak sniper dan ditentukan oleh kemampuan, nasib dan keberuntungan,” ujarnya
Lebih lanjut, Danlanud meminta para peserta mengutamakan safety (keamanan, red). Panitia menembak telah membagi beberapa kategori kelas baik beregu maupun perorangan. Termasuk dituntut untuk menang secara jantan dan kalah secara teruji.
“Seorang olahragawan disebut pahlawan karena berhasil membawa nama timnya,” pungkas Danlanud.
Ketua Panitia Turnamen, Mayor Lek Paulus Rushardian Bruri Armandanto menambahkan bahwa, peserta turnamen berasal dari berbagai daerah di bumi Anoa.
“Peserta hampir dari seluruh daerah Sultra, ada dari Bau-bau, Kolaka, ada dari Konawe dengan jumlah peserta sekira 150 orang. Lomba ini terbagi dalam tiga kelas dan terbuka untuk umum tidak hanya club tetapi seluruh masyarakat yang memiliki senapan angin silahkan bisa menembak disini,” ungkap Mayor Paulus yang juga menjabat Kepala Dinas Operasi Lanud Haluoleo itu.
Sementara itu, untuk hadiah sendiri, lanjut perwira menengah TNI AU ini, panitia menyediakan trofi dan uang pembinaan bagi peserta yang berhasil keluar sebagai juara satu, dua dan tiga. Termasuk menyiapkan door prize bagi seluruh peserta lomba.
“Juara satu ada mendapatkan uang Rp 2 juta, juara dua Rp 1,5 juta dan juara tiga Rp 1 juta termasuk piagam. Panitia pun menyediakan 203 door prize bagi peserta,” pungkasnya.
Laporan: Redaksi