



SUARASULTRA.COM | KONUT – Wakil Bupati Konawe Utara H. Abu Haera mulai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) dan peninjauan di pasar – pasar tradisional (Pasar Rakyat) yang ada di Konawe Utara yang merupakan salah satu sentra perekonomian masyarakat, Selasa (18/5/2021).
Pasar yang disidak mulai dari Pasar Bende yang sedang dalam tahap pembangunan serta perampungan, Pasar Wawoluri, Pasar Sentral Sawa, Pasar Lembo dan Pasar Wawolesea yang juga dalam tahap perampungan.
Wakil Bupati didampingi oleh Staf Ahli dan Asisten, Anggota DPRD Hendrik Johanis, Kadis Perindag, Kadis DLH, Kepala UMKM, serta Camat dan Lurah/Desa dari wilayah yang dikunjungi.
Di setiap pasar yang dikunjungi, Wakil Bupati memperhatikan dengan seksama kondisi fisik pasar hingga pengelolaan dan pemanfaatannya. Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara itu selalu mengkoordinasikan dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Lingkungan Hidup tentang kelayakan dan pemenuhan asas lingkungan yang sehat dan bersih.
“Kita melihat secara langsung proses transaksi jual-beli, kondisi bangunan, kondisi lingkungan, hingga lahan pasar,” katanya.
Menurut Wabup, jika dalam sidak dan peninjauan tersebut ada bangunan pasar atau los yang rusak, dirinya ingin supaya dimasukkan dalam perencanaan untuk diperbaiki hingga benar-benar layak digunakan. Jika lahannya masih kurang kita upayakan segera agar lokasi lahannya ditambah.
“Seperti di pasar Lembo ini kondisi sudah tidak baik, lapak-lapaknya sudah harus diganti atau dibuatkan los baru, kalau perlu kita timbun karena berada dekat sungai, supaya tidak banjir,”ujar Wabup saat berada di tengah-tengah pasar.
Diketahui, Wakil Bupati Konut dalam setiap kunjungan langsung berdiskusi dengan instansi terkait yang memiliki wewenang. Dalam kunjungan itu, Anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara Hendrik turut melihat kondisi yang kurang baik dan mencari solusi dari permasalahan yang ada.
Lebih lanjut Abu Haera menjelaskan bahwa pasar yang dimiliki saat ini sarana pendukungnya harus lengkap seperti air bersih dan kamar mandi, serta pengelolaan sampah dan limbahnya harus bagus. Karena kata dia, ini sentra vital bagi perekonomian masyarakat jadi secara bertahap harus ditingkatkan sarana dan prasarananya.
“Lahan parkir harus ada agar tidak mengganggu lalu lintas, tempat ibadahnya dan pengelolaan retribusinya harus bagus. Jika ada pasar yang posisinya kurang tepat perlu kita geser atau pindahkan tempatnya,”pungkasnya.
Sesuai rencana agenda Wabup, Sidak dan Peninjauan Pasar akan dilanjutkan besok pada hari Rabu 19 Mei 2021di Kecamatan Wiwirano, Langgikima, Oheo, Asera hingga Andowia.
Laporan: Aras Moita













