Sekolah di Konut Hentikan Pembelajaran Tatap Muka

  • Share
Kepsek SMP Negeri 1 Sawa, Andi Herman, S.Pd, M.Si saat ditemui pada Selasa (27/07/2021).

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Kepsek SMP Negeri 1 Sawa, Andi Herman, S.Pd, M.Si saat ditemui pada Selasa (27/07/2021).

SUARASULTRA.COM | KONUT – Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga. Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus mematikan tersebut, pemda mulai juga menerapkan PPKM Mikro di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Konut, Lapeha S. Pd, M.Si kepada Suarasultra.com mengatakan bahwa pembatasan kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah telah mengacu pada penanganan Covid-19 dan tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 14 Tahun 2021 Terkait Pengetatan PPKM Mikro.

“Aturan pelaksanaan PPKM Mikro bertujuan untuk menekan risiko penularan Covid-19 di masyarakat. Termasuk di lingkungan sekola

Kepsek SDN V Sawa Sukardi, S.Pd

h akan mulai melakukan pembatasan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai hari ini sambil menunggu kebijakan pemerintah,” kata Lapeha pada Selasa (27/07/2021).

Menyikapi hal tersebut, seluruh sekolah mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai hari ini berhenti melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Iya betul, mulai hari ini kami berhenti melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka antara guru dan siswa di sekolah, semua dilakukan secara daring yaitu seluruh siswa dibuatkan WhatsApp grup yang nantinya menjadi media proses PBM,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sawa, Andi Herman, S.Pd, M.Si.

Sementara itu, Kepsek SDN V Sawa, Sukardi, S.Pd menambahkan bahwa pihaknya di sekolah berharap kepada seluruh orang tua murid dapat meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada peserta didik agar senantiasa belajar aktif di rumah dan terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan melaksanakan 5 M yaitu Memaki Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Membatasi Mobilitas dan Interaksi.

“Penerapan PHBS dan 5M, itu sangat penting,” pungkasnya.

Laporan: Aras Moita

Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!