Demi Kesejahteraan Rakyat, Ketua DPRD Konut Siap Jempol Darah untuk Dukung Penuh PT Tiran

  • Share
Anggota DPRD Konawe Utara

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Anggota DPRD Konawe Utara

SUARASULTRA.COM | KONUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung penuh proyek pembangunan Pabrik Pemurnian bijih nikel (Smelter) PT. Tiran.

Legislator di Bumi Oheo itupun siap terjun langsung kemasyarakatan untuk memberi pemahaman pada masyarakat terkait proyek tersebut.

Ketua DPRD Konawe Utara (Konut) Ikbar menuturkan ia beserta anggota DPRD Konut lainya berkomitmen untuk memberikan dukungan langsung kepada PT Tiran untuk melakukan pembangunan smelter di Konawe Utara.

Sebab kata dia berbicara Konawe utara, khususnya untuk Sumber Daya Alam (SDA). Konut sangat dikenal potensi nikelnya hal itu sudah terkenal hingga seluruh Indonesia.

“Jadi kita memberikan dukungan full terhadap PT. Tiran, jadi khususnya untuk DPRD Konut sejumlah 18 orang sangat mendukung sekali. Maka dari itu kami mewakili masyarakat, menginginkan adanya pembangunan smelter di konut,” beber Ikbar dalam rilis yang diterima Redaksi Suara Sultra, Selasa (19/10/2021).

Kata dia, dukungan yang diberikan tidak main-main dan bukan hanya sekadar kata-kata. Bahkan mereka siap untuk memberikan bukti nyata atas apa yang mereka ucapkan.

“Bertanda tangan darah pun kami juga siap untuk lakukan, yang penting menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat,” terangya.

Hal itu diungkapkan sebab saat ini kebanyakan masyarakat Konut masih kerja di wilayah Konawe maupun Morowali.

“Tetapi dengan hadirnya nanti pembangunan pabrik dari PT Tiran pastinya masyarakat akan mendapatkan lapangan kerja dan tidak lagi bekerja di daerah lain, tetapi bisa bekerja untuk daerahnya sendiri,” terangnya.

Ia pun bersyukur sebab sampai saat ini tahap pekerjaan sudah berproses dan beberapa alat yang dibutuhkan untuk pembangunan sudah disiapkan. Hal inilah yang membuat mereka yakin bahwa pembangunan ini betul-betul akan dilaksanakan.

Baca Juga:  Diduga Melanggar Kode Etik, Oknum Penyelenggara Pemilu di Konawe Terancam Sanksi

“Alhamdulillah saat ini PT Tiran sudah mempekerjakan 1000 masyarakat Konawe Utara yang lagi bekerja di sana. Bahakan alat sudah 400 unit yang dibeli untuk pembangunan pabrik di Konut. Dan nilai investasinya sudah dua triliun. Jadi dapat dipastikan pembangunan smelter ini akan terwujud,. Kami minta kepada oknum tertentu yang selalu menggangu dengan mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadinya, itu memalukan,” urainya.

Senada Anggota Komisi B DPRD Konut Safrin menjelaskan bahwa polemik yang bergulir terkait izin PT. Tiran itu sudah terjawab. Bahkan izinnya sudah sangat lengkap dan telah diperlihatkan kepadanya. Kami orang konut dukung penuh PT Tiran, jangan pihak luar konut yang mengganggu investasi di Konut.

Indikasi bahwa Izin tidak ada, ternyata itu salah bahkan izin sudah lengkap dan sudah kami lihat dan tak tanggung-tanggung PT Tiran sudah investasi 2 triliunan lebih untuk pembangunan itu,” terangnya.

Masih kata dia, Komisi B yang membidangi pertambangan dapat memastikan kesungguhan PT Tiran untuk membangun smelter di Konut. Tak hanya memastikan tetapi juga mendukung penuh pembangunan tersebut, karena perencanaannya sangat menarik, sebab pembangunan usahanya mengedepankan nurani dan sosial.

“Yang terpenting ketika perusahaan berdiri di sana tentunya akan membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Menurut Safrin, sudah banyak perusahaan yang keluar masuk untuk berinvestasi di Konut tetapi faktanya sampai hari ini belum ada yang terealisasi. Sehingga hal itu yang mendasari sehingga DPRD Konut harus mendengar penjelasan dari PT Tiran dan hasilnya sangat memuaskan.

Bahkan ia siap terjun langsung ke lapangan untuk memahamkan kepada masyarakat terkait pembangunan ini.

“Salah satu tugas kami di lapangan adalah menyosialisasikan, memberikan pemahaman terkhusus kepada seluruh anggota DPRD Konawe Utara yang belum banyak mengetahui tentang PT Tiran. Serta yang banyak mendengar informasi negatif selama ini tentang PT Tiran akan diberikan penjelasan,” bebernya.

Baca Juga:  Polres Konawe Gelar Apel Pasukan Operasi Ramadniya Anoa 2017

Ia pun berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan ini sebab pembangunan ini akan sagat bermanfaat untuk masyarakat. Utamanya membuka lapangan kerja.

Selain itu, Safrin juga berharap jangan sampai ada pihak lain yang ingin mengacaukan pembangunan ini demi untuk meloloskan kepentingan pribadinya.

“Mudah-mudahan seluruh masyarakat Konut dapat bergandengan tangan untuk mendukung ini. Jangan ada pihak lain mengganggu, untuk loloskan kepentingan pribadi,” harapnya.

Safrin kemudian merincikan terkait jumlah masyarakat yang saat ini sudah diperkerjakan oleh PT Tiran dan juga beberapa proyek lain yang akan dibangun oleh PT Tiran di Konut.

“Saat ini PT Tiran sudah mempekerjakan 7000 orang Sultra, 1000 orang di Konut dan saat ini akan menerima lagi pegawai 300 orang. Jadi jika di kalkulasi dengan jumlah keluarga sudah 4.500 orang yang dibiayai kehidupannya oleh PT Tiran. Tak hanya itu PLN juga ikut membangun 2 tower listrik dengan kapasitas 900 Megawatt,” rincinya. (Adv)

Laporan: Redaksi

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share