SUARASULTRA.COM | KONUT – Masa reses merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPR, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing.
Dalam kegiatan reses tersebut, Anggota Dewan menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dikenal dengan kunjungan kerja.
Hal itu dijelaskan oleh Rabiudin Aspa, SH, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat berbincang dengan awak media ini, Rabu (17/11/2021).
Menurut Rabiudin, dengan adanya kegiatan reses ini, anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara dapat mengetahui tentang aspirasi yang berkembang dari masyarakat.
Kata dia, apabila aspirasi masyarakat tersebut tidak diketahui oleh anggota dewan, maka akan berpotensi menimbulkan kesalahan pengambilan keputusan dengan kehendak masyarakat.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Konut inipun mengungkapkan bahwa sejak dirinya menjadi anggota dewan, bersama Fraksi PDIP DPRD Konut telah melakukan berbagai hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Diantaranya, ketersediaan infrastruktur dan sarana prasara pertanian, perkebunan dan perikanan serta bidang pertambangan.
“Dari hasil reses, kita melakukan koordinasi kepada Pemda untuk mewujudkan keinginan masyarakat terutama kebutuhan dasar bagi petani dan nelayan. Seperti pembukaan dan peningkatan jalan sentra produksi pertanian dan perkebunan serta ketersediaan sarana prasarana nelayan untuk menangkap ikan,” kata mantan pelaksana ketua DPD Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Konut.
Khusus tahun 2021, Rabiudin mengungkapkan aspirasi masyarakat yang terjaring dan ditampung saat reses telah diperjuangkan dan berhasil diwujudkan.
“Di Kecamatan Lembo telah diwujudkan peningkatan jalan usaha tani sepanjang1000 meter, di Desa Puulemo dan Desa Lapulu sepanjang 1500 meter. Kemudian untuk Kecamatan Motui juga telah dilakukan pembukaan jalan usaha tani dari desa Wawoluri ke desa Punggulahi,” ungkapnya.
Atas dukungan DPRD Konut terhadap program Pemerintah Daerah lanjut dia, pelaksanaan proyek penahan abrasi pantai di wilayah pesisir Kecamatan Sawa sekarang ini juga sementara berjalan.
“Insya Allah untuk tahun 2022 kita tetap akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat di Konawe Utara termasuk wilayah kecamatan Lembo, Sawa dan Motui,” janjinya
“Kita berharap pelaksanaan program pembangunan dapat berdampak lebih baik terhadap ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid 19 saat ini,” pungkasnya.
Laporan: Aras Moita
Editor: Sukardi Muhtar