SOPPENG – Sejak beroperasinya Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Bentengnge Soppeng, Pemerintah Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam sebulan terakhir intens menerima kunjungan pejabat dari daerah penghasil tembakau di Pulau Jawa.
Kali ini, giliran Wakil Bupati Temanggung Propinsi Jawa Tengah Drs. R. Heri Ibnu Wibowo yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Soppeng, Selasa 23 November 2021.
Kunker orang nomor dua di Temanggung tersebut dalam rangka studi lapang di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Kabupaten Soppeng.
Kedatangan Wabup Temanggung bersama rombongan diterima oleh Wakil Bupati Soppeng Ir .H. Lutfi Halide, MP, di Kawasan Industri Hasil Tembakau Soppeng.
Turut mendampingi Wakil Bupati Soppeng pada acara penerimaan tersebut yakni Kadis Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Soppeng Drs.Sarianto, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Soppeng, Firman, SP, MM, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Soppeng Drs.A.Isjunwar, M.Si, pihak Bea Cukai Pare-pare, pihak Perusda, Ketua Hipters Kabupaten Soppeng H.Jayadi.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng, Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakil Bupati Temanggung bersama rombongan di Bumi Latemmamala.
“Soppeng dari dulu dikenal sebagai daerah pertanian, ada daerah kami memang masyarakatnya dari dulu turun temurun membudidayakan tembakau,” terang Wabup Lutfi Halide dalam rilis yang diterima Redaksi Suara Sultra, Selasa 23 November 2021.
Menurut Lutfi, KIHT Kabupaten Soppeng tidak terlalu luas, hanya sekitar 3,6 hektar. Namun, berkat bimbingan dari pihak Bea Cukai semua dapat dimaksimalkan.
“Alhamdulillah, kita di Soppeng ini bisa membentuk suatu Kawasan Industri Hasil Tembakau,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Soppeng juga memberikan gambaran tentang wilayah dan kondisi Kabupaten Soppeng.
Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung
Drs. R. Heri Ibnu Wibowo menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Soppeng atas penyambutan ini, sehingga kegiatan hari ini bisa berjalan lancar.
“Kedatangan kami untuk sharing terkait dengan keberadaan KIHT,” katanya.
Walaupun Kabupaten Temanggung termasuk daerah penghasil tembakau, tapi kata Wabup Heri, di Temanggung belum ada KIH. Untuk itu lanjut dia, dirinya melakukan studi lapang di KIHT Soppeng.
Dalam kunjungannya, Wabup Temanggung juga mengajak pelaku petani tembakau di Temanggung dengan harapan agar bisa membuka wawasan terkait dengan KIHT.
“Apa yang kami dapatkan nanti, sebagai referensi bagi kami untuk bisa mencoba mengangkat dan mensejahterakan masyarakat petani tembakau yang ada di Temanggung, termasuk mungkin bisa membuat KIHT,” harapnya.
Heri juga mengaku siap bekerja sama jika nanti Pemkab Soppeng ini membutuhkan bibit tanaman tembakau dari Temanggung untuk dikembangkan di Soppeng.
“Harapan kami, kalau ini juga bisa ada kerja sama akan semakin lebih baik dalam rangka mensejahterakan petani tembakau baik di Temanggung maupun di Kabupaten Soppeng,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Temanggung memberikan gambaran tentang kondisi Wilayah Kabupaten Temanggung.
Turut dalam rombongan Wakil Bupati Temanggung sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Laporan: Sukardi Muhtar
