SUARASULTRA.COM | KONUT – Tim penilai Lomba 10 program PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tiba di lokasi lomba di Desa Wawoluri Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Senin 16 November 2021.
Tim penilai lomba dipimpin langsung oleh Devi Yunari dan didampingi Bupati Konut Ruksamin, Wakil Bupati Konut, Abu Haera, Sekda Konut, Kasim Pagala, serta jajaran Forkopimda Konut (Kapolres Konut, Dandim 1417/Kendari, Ketua dan Anggota DPRD Konut) dan Kepala Pos BIN Daerah Konut.
Kedatangan tim penilai lomba disambut dengan Tarian Mondotambe persembahan dari sanggar PKK Desa Wawoluri dan penyerahan simbol adat berupa anyaman rotan dari tokoh masyarakat Desa Wawoluri Konut.
Dalam kesempatan tersebut, H. Ruksamin menyampaikan bahwa lomba itu menjadi momen uji kerja TP PKK Konut di bawah kepemimpinan Nurponira Ruksamin dan Sarlina Abu Haera. Dimana TP PKK berkolaborasi bersama pemerintah dalam mendukung suksesnya pembangunan daerah.
Karena menurut Bupati Konut dua periode ini, salah satu program pembanguan yang telah dikerjakan oleh Ketua TP PKK Konut Nurponira bersama jajaran yaitu pembangunan bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).
Masih kata dia, sejak memimpin PKK Konut pada 2016 silam, Nurponira telah menuangkan ide-ide kreatifnya khusus pada sektor pendidikan.
Fasilitas sarana dan prasarana PAUD dan TK di Konut sangat meningkat, sejak Kabupaten Konut mekar pada tahun 2007 yang lalu baru 10 unit PAUD yang ada dan sekarang sudah mencapai 110 unit PAUD.
Oleh karenanya, Bupati Konawe Utara H. Ruksamin menyebut bahwa kegiatan Lomba PKK ini adalah vitamin bagi masyarakat di daerah ini.
“Dalam kesempatan ini saya mengapresiasi kinerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Konut yang mampu membantu dalam mewujudkan program-program daerah, dan sekarang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata H. Ruksamin.
Menurut Ruksamin, kegiatan kemanusiaan seperti penanganan dan pencegahan covid-19, serta penanganan penyakit stunting juga aktif dilakukan. Alhasil, peran PKK Konut membangun kolaborasi bersama Pemda Konut telah mampu mewujudkan Konut Zero Covid dan berada di level satu serta penurunan penderita stunting.
“PKK di Konut ini sangat membantu dalam penanganan Covid-19 mensosialisasikan prokes 3 M kepada masyarakat. Serta membantu pemerintah dalam penurunan angka stunting yang terjadi di Konut,” tuturnya.
Untuk diketahui, Desa Wawoluri Kecamatan Motui terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Konut dalam Lomba 10 Program PKK tahun 2021.
Adapun 10 kriteria penilaian lomba yang harus dipenuhi peserta lomba diantaranya, penghayatan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, juga kesehatan.
Selain itu, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.
Laporan: Aras Moita
Editor: Sukardi Muhtar
