SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara (Butur) menggelar syukuran satu tahun masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Dr. H. Muhammad Ridwan Zakariah M.Si dan Ahali SH, MH (RIDA), Minggu 27 Februari 2022.
Kegiatan syukuran yang bertema,”Merajut kebersamaan untuk mewujudkan Buton Utara yang Maju Adil dan Sejahtera” itu dilaksanakan di halaman rumah Jabatan Bupati Butur,
Pada kesempatan itu, Bupati Butur, H. Muhammad Ridwan Zakariah memberi sambutan dengan memaparkan beberapa program prioritas dan proyek strategis daerah yang akan diwujudkan yaitu jalan, bandara, rumah sakit dan pasar.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian di Buton Utara.
“Oleh karena itu, kami berdua telah mencanangkan 4 (empat) program prioritas dan proyek strategis daerah itu,” kata Ridwan Zakariah.
Perbaikan ruas jalan merupakan prasarana angkutan darat yang dapat meningkatkan usaha pembangunan khususnya dalam memudahkan mobilitas dan memperlancar arus lalu lintas barang.
Salah satu prioritas pembangunan jalan khususnya yang menjadi kewenangan provinsi yakni jalan yang membentang dan melewati beberapa kecamatan di Buton Utara. Jalan provinsi itu berada di Kecamatan Kulisusu, Kulisusu Barat, Bonegunu dan Kambowa.
“Sejak tahun 2021 lalu, kami sangat intens membangun komunikasi dengan Gubernur Sulawesi Tenggara sehingga, Alhamdulillah telah dimulai proses perbaikan dan akan dilanjutkan pada tahun 2022 dan tahun-tahun mendatang,” ungkap Bupati Butur.
Lebih lanjut Ridwan Zakariah menjelaskan, khusus jalan yang menjadi kewenangan kabupaten akan difokuskan pada percepatan perbaikan jalan Wa Ode Buri kecamatan Kulisusu Utara menuju Labuan Kecamatan Wakorumba Utara dengan panjang jalan sekitar 31,3 kilometer dan telah dimulai pada tahun 2021.
Selain infrastruktur jalan, kata Ridwan, pengembangan bandar udara juga dianggap penting untuk menunjang pelayanan terhadap masyarakat dan mempermudah akses transportasi.
Pengembangan bandara yang terletak di Desa Lantagi Kecamatan Kulisusu akan membuka akses transportasi karena Buton Utara merupakan wilayah kepulauan yang berhadapan langsung dengan Laut Banda. Sehingga pada kondisi tertentu, transportasi laut bukan merupakan pilihan yang tepat.
Selanjutnya, pelayanan kesehatan adalah bagian terpenting dari urusan wajib pelayanan dasar yang harus dipenuhi. Oleh karenanya, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai kebutuhan.
“Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pembangunan rumah sakit yang berkelas akan menjadi jawaban dari keseriusan kami terhadap jaminan kesehatan yang memadai,”jelas RZ.
Program strategis yang ke 4 (empat) adalah pembangunan dan pengembangan pasar sebagai salah satu upaya dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi khususnya sektor perdagangan.
Pasar Mina-minanga di Desa Linsowu Kecamatan Kulisusu menjadi pilihan yang representatif untuk ditata kembali dan dikembangkan sehingga pelaku usaha, pedagang, pembeli maupun pengunjung dalam melakukan transaksi jual beli lebih nyaman, tertib dan teratur.
Menurut RZ, menilai keberhasilan kepemimpinan daerah dalam kurun waktu satu tahun memang bukanlah waktu yang cukup untuk memberikan suatu kesimpulan akhir. Apalagi untuk melegitimasi berhasil tidaknya suatu kepemimpinan yang tercermin dari pembangunan daerah yang nyata dan dirasakan oleh semua kalangan.
“Begitu pula halnya bagi Ridwan – Ahali yang telah diamanahkan oleh masyarakat Buton Utara sejak satu tahun yang silam. Tetapi yang pasti, sejak awal kami sudah berniat dari lubuk hati yang paling dalam untuk mewakafkan seluruh jiwa dan raga demi daerah tercinta. Komitmen kami jelas, kemajuan daerah ini, keadilan pembangunan di semua sektor dan kesejahteraan masyarakat telah menjadi cita dan harapan untuk terus diperjuangkan dan diwujudkan,” tuturnya.
Oleh karena itu lanjut RZ, perlu ditegaskan kembali kepada seluruh jajaran pemerintah daerah khususnya kepada para kepala perangkat daerah, agar tetap konsisten, setia dan menjunjung tinggi loyalitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing – masing.
Laporan: Anto Lakansai
Editor: Sukardi Muhtar
