SUARASULTRA.COM | KONAWE – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe AKBP Wasis Santoso S.IK turun langsung menyaksikan pengukuran lahan/tanah sengketa di Desa Dawi-dawi Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin 15 Maret 2022.
Kehadiran orang nomor satu di Korps Bhayangkara Konawe tersebut guna memastikan keamanan di lokasi selama pengukuran yang dilakukan oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Konawe bersama warga.
Pada kesempatan ini, Kapolres Konawe didampingi langsung Kabag OPS Polres Konawe Kompol Jamaluddin Saho, Kasat Intelkam Polres Konawe AKP Abdul Rakhman, Kapolsek Wonggeduku IPDA Jusriadi dan Kaurbin Ops Sat Intelkam Ipda M. Nur Avivin.
Hadir juga Lurah Puuduria Oon Kumara, Kades Dawi – Dawi Lidiawati, dan Pengacara masyarakat Bungguosu Darpin serta masyarakat Bungguosu sekitar 20 orang yang dipimpin oleh Mayor Inf. (Purn TNI) Bidu Ahmad dan Sertu (Purn TNI) Abdul Hamid.
Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso S.IK mengatakan, pihaknya turun bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Konawe guna melakukan pengukuran tanah di wilayah Dawi-dawi.
“Jadi kami bersama BPN Konawe melakukan pengukuran tanah bersertipikat. Ada sekitar 34 sertipikat yang diukur langsung oleh teman-teman dari Bungguosu,” katanya.
Perwira Menengah Polisi berpangkat dua Bunga Melati di pundak itu menerangkan, lokasi/tanah sengketa yang sudah bersertipikat belum semuanya diukur oleh BPN Kabupaten Konawe karena ada pemilik sertifikat yang tidak hadir.
“Tadi saya cek di Kesbangpol, yang terdata ada 56 sertipikat dan 27 Surat Keterangan Tanah (SKT). Mereka dari Kesbangpol ada timnya yang ditugaskan mencari data di lapangan,” jelas Wasis.
Diketahui, 56 tanah Sertipikat tersebut dengan luas keseluruhan 67,7 Ha. Sementara 27 SKT itu luasnya 73,2 Hektar.
Di hadapan masyarakat Bungguosu dan Warga Dawi-dawi, mantan Kapolres Buton Utara ini mengimbau agar warga tetap tenang serta menghindari terjadinya konflik antar sesama.
“Kami dari Kepolisian tetap bersikap netral dan profesional dalam menangani kasus sengketa lahan di Desa Dawi-Dawi ini,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan awak media, pengukuran tanah sengketa tersebut berjalan lancaran. Hingga selesai dilakukan pengukuran, situasi aman terkendali.
Laporan: Sukardi Muhtar