SUARASULTRA.COM | KENDARI – Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) se- Sulawesi Tenggara menggelar rapat musyawarah pembentukan Asosiasi Tenaga Ahli Bongkar Muat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu 24 April 2022 bertempat di salah satu Warkop di Kendari.
Rapat musyawarah ini dihadiri oleh setidaknya 30 orang peserta yang berasal dari masing-masing perwakilan Kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara.
Muhammad Irwan, salah satu tenaga ahli yang sudah malang melintang dalam kegiatan bongkar muat barang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas gagasan pembentukan asosiasi ini sebagai wadah atau forum komunikasi bagi seluruh tenaga ahli bongkar muat yang ada di Sulawesi Tenggara.
“Saya sangat mengapresiasi atas gagasan pembentukan asosiasi ini, yang tadinya para tenaga ahli bekerja secara individu. Diharapkan dengan terbentuknya asosiasi ini dapat bekerja sama mengisi kebutuhan tenaga kerja ahli khusunya di bidang bongkar muat barang di Wilayah Sulawesi Tenggara,” kata Muhammad Irwan.
Lebih lanjut Muhammad Irwan menyampaikan bahwa asosiasi ini sangat penting sebagai wadah untuk berkumpul saling sharing berbagai informasi dan ilmu yang dimiliki dan untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi.
“Dengan adanya asosiasi ini para tenaga ahli bisa bahu membahu saling berbagi ilmu dan pengetahuan sehingga ke depan diharapkan bisa meningkatkan skill dan keterampilan masing-masing,” tutur Muhammad Irwan.
Dari hasil rapat musyawarah tersebut terpilih sebagai Ketua Asosiasi Tenaga Ahli Bongkar Muat Aspian Yusuf, Wakil ketua Kun Arsiman Rahmani, Sekretaris Ahmad Syukur dan Bendahara Suhardi. Selain kepengurusan inti, asosiasi ini membentuk empat bidang yaitu, bidang Humas dan kesekretariatan, bidang oganisasi dan keanggotaan, bidang Hukum dan Advokasi, dan Bidang Diklat dan K3.
Pada sambutannya ketua asosiasi terpilih Aspian Yusuf meminta agar semua tenaga ahli bongkar muat yang tergabung pada asosiasi dapat aktif dan saling bekerja sama serta bergotong royong satu sama lain untuk mengembangkan organisasi serta mewujudkan cita-cita dan tujuan pembentukan asosiasi ini.
“Semua anggota yang tergabung dalam asosiasi ini saya harapkan agar kita bersama-sama saling membantu, kita semua harus aktif bergotong royong bahu membahu mengembangkan organisasi demi mewujudkan cita-cita dan tujuan dibentuknya asosiasi ini utamanya dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga-tenaga ahli yang profesional di masing-masing wilayah industri yang ada di Sulawesi Tenggara” harap Aspian.
Dengan terbentuknya Asosiasi Tenaga Ahli Bongkar Muat Sulawesi Tenggara ini, ketua terpilih menyampaikan bahwa akan segera melakukan pertemuan lanjutan untuk melakukan pembahasan kelengkapan asosiasi seperti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta legalisasi lembaga sebagaimana peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Kegiatan bongkar muat barang sebagai salah satu sektor kegiatan industri, perkembangannya cukup potensial di Sulawesi Tenggara. hal ini dapat dilihat dari berbagai aktivitas kegiatan bongkar muat barang yang ada di berbagai pelabuhan, baik pelabuhan umum maupun pelabuhan khusus yang tentunya merupakan salah satu sumber lapangan pekerjaan bagi tenaga-tenaga ahli bongkar muat yang ada di Sulawesi Tenggara.
Keberadaan tenaga -tenaga kerja ahli di bidang bongkar muat ini sudah seharusnya memiliki wadah sebagai bentuk pengembangan kelembagaannya sendiri sekaligus sebagai ajang silaturahmi bagi sesama rekan se profesi, sehingga dapat membantu memaksimalkan potensi serta memberi nilai tambah bagi anggota-anggota yang akan bernaung di dalamnya.
Laporan: Lukman
Editor: Sukardi Muhtar
