SUARASULTRA.COM | KONAWE – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa secara resmi melepas sapi kurban Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joki Widodo, Rabu 7 Juli 2022. Sapi jenis Simental dengan bobot satu ton (1000 kg) tersebut dikirim ke Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelum Sapi kurban tersebut dilepas oleh KSK, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) terlebih dahulu melakukan pemeriksaan untuk memastikan sapi kurban Presiden RI itu bebas penyakit. Sebagai buktinya, sapi Simental tersebut telah dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Diketahui, Sapi seberat satu ton tersebut merupakan hasil Inseminasi Buatan (IB) yang diprogramkan oleh Disnakeswan. Sapi berumur tiga tahun itu dibeli langsung oleh Presiden Joko Widodo seharga Rp 110.000.000 dari Ade Arianto Warga Kelurahan Arombu Kecamatan Unaaha.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa pada kesempatan tersebut mengatakan dengan adanya permintaan hewan ternak yang berasal dari Konawe untuk dijadikan hewan kurban oleh Presiden secara tidak langsung telah memberikan kita motivasi untuk mengembangkan program Inseminasi Buatan (IB) terhadap sapi unggul.
Oleh karenanya, KSK menekankan kepada Disnakeswan untuk lebih fokus pada program IB tersebut. Karena menurutnya, program IB dapat memudahkan pengembangan sapi di Konawe.
“Kami Pemerintah Kabupaten Konawe sangat berterima kasih atas permintaan Presiden sehingga membuat kami optimis di bidang peternakan,” ucap KSK.
Menurut Bupati Konawe dua periode ini, program pengembangan sapi ini merangsang perekonomian di Konawe, terlebih lagi saat ini, jumlah konsumsi daging semakin meningkat. Apalagi saat menjelang hari raya Idul Adha.
“Untuk ukuran serta kesehatan sapi di Konawe tidak perlu kita ragukan lagi karena sudah terbukti Konawe menjadi salah satu lumbung nasional di bidang peternakan,” ungkap KSK.
Mantan Ketua DPRD Konawe ini pun menargetkan peningkatan produksi sapi di daerah lumbung beras Sultra ini. Sehingga ke depan Kabupaten Konawe menjadi terdepan di bidang peternakan.
“Untuk tahun ini, kita targetkan 9000 ekor,” ujarnya.
Terkait maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), KSK mengatakan untuk di Konawe saat ini masih aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan hal itu.
“Disnakeswan selalu memantau langsung perkembangan serta kesehatan hewan ternak kita,” pungkasnya.
Pada pelepasan sapi kurban Presiden RI tersebut, KSK didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Dr. Ferdinand Sapan dan dihadiri kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemda Konawe.
Laporan: Sukardi Muhtar
