



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Konawe masih terus mencari talenta sepak bola yang nantinya akan memperkuat Tim Sepak Bola Askab PSSI Konawe pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022 di Kabupaten Buton, November mendatang.
Hari ini, Minggu 28 Agustus 2022, Pelatih Kepala Martinus Sapan, SP secara resmi telah merilis 64 nama peserta yang dinyatakan lolos seleksi. Ke 64 peserta tersebut di bagi menjadi 11 berdasarkan posisi masing – masing pemain. Namun, kata Martinus, satu pemain atas nama Mitfa (NP 9) langsung dicoret karena tidak disiplin (meninggalkan tempat tanpa izin pelatih). Sehingga yang berhak ikut seleksi tahap ketiga tinggal 63 orang.
Martinus mengatakan, 63 pemain ini nantinya masih akan melewati seleksi tahap ketiga yang akan digelar besok, Senin 29 Agustus 2022 di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Tumpas Kecamatan Unaaha.
Pada seleksi itu lanjut Thinus sapaan akrabnya, tim pelatih akan melihat siapa saja dari 11 posisi itu yang layak dan pantas memperkuat tim sepak bola Konawe pada Porprov 2022 di Buton.
“Dari 63 pemain ini, nantinya akan mengerucut menjadi 30 orang,” kata Coach Thinus, Minggu 28 Agustus 2022.
Menurut Coach Thinus, 30 pemain yang dinyatakan lolos seleksi tahap ketiga ini akan masuk ke seleksi fisik termasuk kondisi kesehatan pemain. Pemeriksaan kesehatan bagi pemain sangat penting untuk memastikan bahwa si pemain ini tidak mengidap penyakit bawaan yang berisiko untuk melanjutkan latihan fisik.
“Kalau ada penyakit bawaan tentu akan berisiko bagi pemain yang bersangkutan. Sehingga kita akan melibatkan tim medis untuk itu,” jelasnya.
Terkait tes fisik masih kata Coach Thinus, tim pelatih akan mengukur VO2 Max pemain. VO2 Max merupakan volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif.
“Tujuannya untuk mengetahui kemampuan daya tahan pemain. Jadi pelatih bisa mengetahui mana pemain yang bisa bermain 2×45 menit dan mana yang hanya bisa sekian menit dan seterusnya dalam suatu permainan yang berintensitas tinggi,” terangnya.
“Sebelum dilakukan tes fisik, minimal pemain dicek kondisi terkait tekanan darah (ditensi-red) dan pemeriksaan denyut nadi. Kenapa ini wajib dilakukan? Supaya pelatih tidak mengambil risiko dalam melakukan latihan fisik selanjutnya dalam tahapan latihan,” tambahnya.
Coach Thinus lagi – lagi menegaskan bahwa dasar penilaian dalam seleksi tersebut yaitu pertama kemampuan fundamental sepak bola atau kemampuan dasar bola pemain (teknik/skill). Kedua kemampuan kerja tim termasuk visi bermain dan ketiga mentality pemain.
“Yang terpilih tentu bagi mereka yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh tim pelatih, tidak keluar dari itu. Jadi kami bisa menjamin tidak ada pemain titipan,” tegasnya.
Berikut daftar nama pemain sepak bola yang dinyatakan lolos seleksi tahap kedua berdasarkan posisi masing – masing:
1.Ikel, Aris Munandar, Adelin, Rahmat, Ipul
2. Gio, Rabil. P, Yoyo, Fajar
3. Dai Bahtiar, Muh. Alfayat, Epel, Agrian, Andryarham, Ull, Aswan, Bagas
4. Muh. Naufal, Momon, Andry, Fery Rahmat, Julian
5. Refly, Sahrial, Awan, Albar, Rajib, Jefry Padangguni
6. Candra, Madon, Ikra, Al Marnai, Fito, Alan
7. Alfian, Rein, Kokon, Pajar, Amir, Alam, Irham, Helmiawan
8. Juan, Gian, Adriansyah, Rahmat, Delon
9. Rull, Eki, Aril, Syahrul Abuki.
10. Pajrin, Fery, Andi Bambang, Panji, Ega, Alam Sabara
11. Hilal, Sandi, Muh. Zulfikar, Andri, Fadly, Aci
Laporan: Sukardi Muhtar





