SUARASULTRA.COM | KONAWE – Menyikapi pemberitaan terkait dua anak transmigrasi mengalami Gizi Buruk di Desa Parudongka Kecamatan Routa, Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) langsung memberikan perintah kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Routa untuk segera bertindak dan berkoordinasi dengan Kapolsek Routa.
“Saya sudah perintahkan Kapus Routa untuk segera bergerak. Jangan menunggu besok kalau bisa sekarang, administrasi diurus belakangan,” tegas Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH kepada Suara Sultra, Minggu 16 Oktober 2022.
Menurut Jenderal ASN Konawe ini, anak
penderita Polio dan Gizi Buruk tersebut sudah pernah dirujuk ke RS Wotu Kabupaten Luwu Timur. Namun kata dia, setelah mereka pulang dari Rumah Sakit sudah tidak melapor lagi.
“Saat ini staf kesehatan sudah berada di lokasi UPT Parudongka untuk melakukan pengawasan,” kata Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe.
Lebih lanjut Ferdy menegaskan kedua penderita polio dan gizi buruk tersebut akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
“Itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sepenuhnya termasuk biaya selama berobat di RS Konawe,” janjinya.
Melalui kesempatan ini, Sekda Konawe menghimbau kepada seluruh Camat, Kades dan Lurah untuk terus memantau kondisi masyarakatnya. Sehingga ke depan tidak lagi ditemukan kejadian serupa di tengah masyarakat.
“Di sini dibutuhkan peran aktif Kepala Desa untuk selalu melaporkan warganya jika ada hal – hal yang kemungkinan sudah beresiko terkait dengan kondisi kesehatan, agar kita (pemerintah daerah-red) segera melakukan tindakan medis atau tindakan lain untuk pencegahan atau penanganan,” pungkasnya.
Laporan: Sukardi Muhtar