Puluhan Pejabat Eselon III, Pengawas dan Lurah Dilantik, Sekda Konawe: ASN Harus Memiliki Integritas, Kompetensi dan Loyalitas

  • Share
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat Melantik dan Mengambil Sumpah Jabatan Eselon III, Pengawas dan Lurah Lingkup Pemda Konawe.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat Melantik dan Mengambil Sumpah Jabatan Eselon III, Pengawas dan Lurah Lingkup Pemda Konawe.

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa melantik dan mengambil sumpah puluhan pejabat eselon III dan pengawas serta tujuh Kepala Kelurahan lingkup Pemda Konawe, Selasa 3 Januari 2023.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan administrator (eselon III) dan jabatan fungsional pengawas, jabatan lurah (eselon IV) lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaksanakan di Pendopo kantor Bupati Konawe.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah ( Sekda) Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat serta pejabat yang dilantik bersama keluarga.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa melalui Sekda Konawe menyampaikan tiga poin penting yang harus dipahami oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda Konawe dalam menjalankan tugas.

Suasana di acara pelantikan jabatan administrator, pengawas dan lurah lingkup Pemda Konawe

Pertama kata Sekda, ASN dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintah harus menjalankan ketentuan hukum administrasi negara. Kedua, poin – poin yang harus ada dalam diri ASN dan ketiga adalah tantangan ASN ke depan.

Menurut Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe, dasar pelaksanaan penyelenggara pemerintah adalah hukum administrasi negara. Ada tiga poin penting yang harus diketahui oleh ASN dalam hukum administrasi negara.

Pertama, apa yang akan kita lakukan harus ada dasar hukumnya. Kalau yang akan dilakukan tidak ada dasar hukumnya akan berpotensi menimbulkan masalah hukum minimal menjadi masalah administrasi.

Yang kedua masih kata Ferdy, harus tahu dan memahami prosedurnya dan yang ketiga harus memahami kewenangan. Bisa jadi itu tugas kalian tetapi bukan kewenangan kalian.

Pejabat yang dilantik oleh Bupati Konawe, Selasa 3 Januari 2023

“Jadi pak Lurah ya, di dalam melaksanakan tugas pemerintahan ingat itu ada tiga poin yang harus kalian pahami. Apa dasar hukumnya, apa prosedurnya dan siapa yang punya kewenangan itu. Bisa jadi tugas kalian tetapi bukan kewenangan kalian,” tegas Ferdy.

Lebih lanjut Ferdy menjelaskan tiga poin penting yang harus ada dalam diri ASN. Pertama, ASN harus memiliki integritas. Tanpa integritas ASN tidak akan pernah bekerja dengan jujur.

“Jujur itu tidak harus benar. Jujur yang salah juga tidak apa – apa tetapi harus memahami bahwa itu adalah salah. Sehingga ada upaya untuk melakukan perbaikan. Jangan sudah salah bertahan dengan kondisi salah,” tegasnya.

Poin kedua adalah ASN harus memiliki kompetensi. Negara ini, daerah ini akan maju jika memiliki ASN karakter ingin belajar. Menurut Jenderal ASN Konawe, kompetensi menjadi penting bagi ASN khususnya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( DPMD) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Jenderal ASN Konawe ini mengatakan ilmu itu bergerak maju bukan mundur. Sehingga kemampuan kita untuk meningkatkan kemampuan diri menjadi sangat penting.

Yang ketiga, ASN harus punya loyalitas. Loyalitas ASN kata Ferdy minimal ada dua yaitu loyalitas terhadap pekerjaan dan loyalitas kepada pimpinan

“Kadang ada yang loyal dengan pekerjaannya tetapi tidak loyal sama pimpinan. Ada juga yang loyal sama pimpinan tetapi tidak loyal dengan pekerjaannya. Pekerjaan diabaikan, ditinggalkan ini bermasalah juga,” ungkapnya.

Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH saat mewakili Bupati Konawe menyampaikan sambutan.

Tantangan ASN ke depan

Menurut Ferdy kondisi saat ini baik secara global maupun secara nasional, ASN ke depan memiliki tiga tantangan. Yang pertama digitalisasi, semua pelayanan publik baik di kelurahan maupun di desa sudah serba digitalisasi. Bahkan kata Ferdy, di desa sudah dipaksakan menggunakan sistem informasi keuangan desa (Siskeudes).Bagaimana dengan kelurahan yang notabene lebih dekat dengan kota semua.

“Jadi digitalisasi ini harus dipahami. Pak Lurah yang baru dilantik ini bisa melihat contoh di Kelurahan Toriki Kecamatan Anggaberi. Di sana sudah kita kembangkan bagaimana digitalisasi itu menjadi sangat penting,” ujar Ferdy.

Sementara itu, untuk tantangan globalisasi, Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan menyebut kedatangan turis asing saat ini sudah tidak bisa lagi dihindari dan ini sudah menjadi hal biasa di tengah masyarakat.

Terkahir menurut Ferdy yang terkadang tidak disadari oleh kita semua adalah kelebihan informasi (Information Overload). Information Overload adalah suatu kondisi dimana kita menerima informasi yang banyak dalam waktu bersamaan.

“Kadang kita menonton Youtube lain, di media juga lain. Sehingga kita susah untuk mengambil keputusan. Ini tantangan terbaru bagi ASN,” pungkasnya.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share