Kadis Nakertrans Sultra Harap Mogok Kerja Tidak Terjadi, Ketua DPW KSPN: Waktunya Belum Tepat

  • Share
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra, La Ode Muhammad Ali Haswandy

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra, La Ode Muhammad Ali Haswandy

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Seruan aksi Mogok Kerja oleh Pengurus Unit Pekerja (PUK) Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) yang akan dilaksanakan, Rabu 22 Maret 2023 besok seharusnya tidak terjadi. Pasalnya, mogok kerja merupakan jalan terakhir bila ada permasalahan antara pekerja dan perusahaan yang tidak bisa diselesaikan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra, La Ode Muhammad Ali Haswandy saat dikonfirmasi di ruangannya, Selasa 21 Maret 2023.

Kadis Nakertrans Sultra menjelaskan tak ada larangan mogok kerja karena itu hak pekerja dan diatur dalam Undang-undang. Namun kata dia, mogok kerja merupakan jalan terakhir dalam sebuah permasalahan.

“Kami sangat sayangkan kalau memang mogok kerja itu dilakukan. Karena mogok kerja terjadi mana kala ada perundingan yang gagal makanya terjadi mogok kerja tapikan ini belum ada perundingan,” katanya.

Menurut Haswandy, mogok kerja boleh dilakukan karena hak pekerja yang diatur dalam Pasal 137 Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Namun, di dalam aturan tersebut tidak boleh berdampak negatif.

“Tak bisa dinafikkan PT VDNIP saat ini memberikan dampak besar di Sultra salah satunya penyerapan tenaga kerja yang sangat banyak. Olehnya itu, kami Dinas tentunya menginginkan perusahaan bisa bekerja dengan baik dan karyawan bisa mendapatkan apa yang menjadi haknya,” jelas Kadisnakertrans Sultra.

Oleh karenaya, Disnakertrans Provinsi Sultra berharap agar tidak ada aksi mogok kerja besok. Kata dia, masih banyak solusi yang bisa dilakukan, salah satunya duduk bersama antara Serikat Pekerja dan Perusahaan. Karena antara karyawan dan perusahaan merupakan sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

“ Besok mudah-mudahan tidak ada mogok kerja, karena kami bersama KSPN Kabupaten dan Provinsi akan membangun langkah-langkah lainnya untuk kepentingan karyawan. Karena kami Dinas dan KSPN itu punya kepentingan yang sama yaitu memperjuangkan karyawan,” terangnya.

Ketua DPW KSPN Sultra, Ramadhan yang juga ditemui media ini mengatakan bahwa aksi Mogok Kerja belum tepat dilakukan. Mengingat saat ini Momentum Bulan Suci Ramadhan. Tentunya masih kata Ramadan aksi tersebut akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat sekitar dan mengganggu kinerja perusahaan.

“Kami di KSPN hanyalah Federasi dan ujung tombaknya PUK, dan kami hanya bertugas mengkomunikasikan dan Mogok Kerja adalah hak PUK. Namun tetap kami mengimbau bahwa waktunya belum tepat saja,” katanya.

Ketua DPD KSPN Konawe, Yopi Wijaya Putra yang juga ditemui mengimbau kepada PUK KSPN PT VDNI dan PT OSS agar tidak melakukan Mogok Kerja. Dan
jika Mogok Kerja masih tetap dilaksanakan agar dilakukan dengan damai dan kondusif. Tak boleh ada riak-riak yang terjadi karena pergerakan tersebut sangat mudah ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Mogok Kerja kalau memang terjadi, harus diselenggarakan sesuai perundang-undangan yang berlaku, serta tidak terprovokasi. Dan mengutamakan komunikasi yang baik,” imbaunya.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share