



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pasca pengusulan calon Penjabat (PJ) Bupati Konawe, beredar isu Pergantian Antar Waktu ( PAW) tehadap kader Partai Gerindra yang tak lagi loyal terhadap partai.
Isu PAW itu kemudian dibenarkan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC partai Gerindra, Jemi Safrul Imran, SE.
“Itu betul. Salah satu kader kita yaitu H. Abd. Rahim mengundurkan diri dan sudah pindah partai. DPC sudah menyampaikan surat pemberhentian yang bersangkutan ke KPU Konawe sebagai tindak lanjut dari perintah DPP Partai. Adapun terkait usulan PAW masih dalam proses Verifikasi berdasarkan DCT Pileg 2019 yang lalu,” kata Jemi sapaan akrab Wakil Ketua OKK Partai Gerindra Konawe, Sabtu 12 Agustus 2023.
Selain itu lanjut Jemi, DPC Partai Gerindra Kabupaten Konawe juga lagi melakukan evaluasi terhadap kader lainnya.
“Bagi kader yang sudah tidak loyal lagi tentu akan ada sanksi. AD – ART Partai sudah sangat jelas,” tegasnya.
Terkait dengan usulan PJ Bupati Konawe, calon yang diusul oleh Fraksi Gerindra – Perindo yaitu La Ode Muhajirin dan Syahril Abd. Rauf itu sudah dikoordinasikan dengan partai jadi tidak ada persoalan.
“Jadi terkait usulan PJ, Gerindra clear dan yang tau itu adalah Partai dan juga Fraksi. Jadi menjadi aneh jika anggota Fraksi tidak tau hal itu,” terang Jemi seraya membantah pernyataan Hermansyah Pagala di media yang menyebut Fraksi Gerindra mengusulkan Muliyadi dan Ferdinan Sapan.
Sebelumnya, H. Abd Rahim saat ditemui awak media ini mengakui jika dirinya telah mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan saat ini menjadi Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Laporan: Sukardi Muhtar





