



SUARASULTRA.COM | KONAWE – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pelipatan surat suara.
Ketua KPU Konawe, Wike S.Pd, M.Pd mengatakan proses penyortiran dan pelipatan surat suara pemilu 2024 sudah berlangsung sejak Sabtu 6 Januari 2024.
“Ini sudah hari ketujuh KPU Konawe melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara,” kata Wike kepada awak media, Jum’at 12 Januari 2024.
Diketahui, penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, calon legislatif (caleg), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, dilakukan di Aula Wekoila Kabupaten Konawe. Dalam kegiatan tersebut, KPU Konawe melibatkan ratusan tenaga terampil dan terlatih.
Menurut Ketua KPU Konawe Wike, dari hasil penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut terdapat 777 lembar surat suara calon legislatif daerah (kabupaten) mengalami kerusakan.
“Rusaknya ratusan surat suara itu dikarenakan adanya percikan tinta pada nama dan nomor Caleg. Ada juga yang sobek serta terkena rembesan air pada saat logistik dikirim dari percetakan. Jadi rusaknya bukan pada saat dilipat tetapi memang rusaknya dari percetakan,” tegas Wike.
Terkait kerusakan surat suara pemilu tersebut, Wike mengaku telah melakukan rapat pleno bersama komisioner KPU Konawe lainnya. Selanjutnya, hasil pleno itu telah dilaporkan ke KPU Pusat agar surat suara rusak tersebut segera diganti.
Lebih lanjut Wike menerangkan bahwa proses penyortiran dan pelipatan surat suara pemilu 2024 ini dipantau dan dikontrol penuh dari internal KPU Konawe serta pihak eksternal (Bawaslu Konawe – red) dan dijaga oleh Aparat Penegak Hukum untuk memastikan kegiatan itu berjalan dengan transparan.
Meski ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan pelipatan surat suara pemilu 2024 ini, Ketua KPU Konawe memastikan
penyortiran dan pelipatan surat suara akan selesai sesuai jadwal.
“Termasuk pengiriman logistik ke setiap kecamatan itu kami dipastikan tiba tepat waktu,” pungkas Wike.
Laporan: Sukardi Muhtar





