SUARASULTRA.COM | KONAWE – Penggunaan dana desa (DD) kembali menjadi sorotan. Kepala desa di Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, terpantau menggunakan anggaran sebesar Rp25 juta untuk menggelar pelatihan kader Posyandu di sebuah hotel di Kota Kendari.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu 19 April 2025 hingga Senin 21 April 2025, ini menimbulkan pertanyaan terkait efisiensi anggaran.
Kepala Desa Puusangi, Gamma Ali, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, membenarkan adanya kegiatan pelatihan tersebut.
“Iya, ada pelatihan kader Posyandu di Hotel Swiss,” ujarnya pada Sabtu 19 April 2025.
Gamma Ali menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh tujuh kader Posyandu dari masing-masing desa. Dengan partisipasi 10 desa di Kecamatan Anggalomoare, total peserta mencapai 70 orang.
Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang beranggotakan para peserta pelatihan disebut-sebut sebagai panitia penyelenggara kegiatan ini.
Namun, Kepala Desa Puusangi mengindikasikan bahwa pendamping desa turut mengelola kegiatan tersebut. Upaya konfirmasi kepada Pendamping Desa Kecamatan Anggalomoare, Lulu Meisah, melalui telepon tidak mendapatkan respons.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Konawe, Dahlan, SP, MM menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan kader Posyandu dilaksanakan per kecamatan.
“Per kecamatan kegiatannya, kemarin Kecamatan Morosi, sekarang Kecamatan Anggalomoare,” terangnya.
Menanggapi isu efisiensi anggaran, Dahlan menegaskan bahwa dana desa tidak terkena pemotongan anggaran.
“Dana desa tidak kena efisiensi, karena jumlahnya tidak berubah,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa setiap kegiatan telah melalui musyawarah desa dan tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Meskipun demikian, pemilihan lokasi pelatihan di hotel berbintang di ibu kota provinsi dan besarnya anggaran yang dikeluarkan memunculkan spekulasi mengenai prioritas dan efektivitas penggunaan dana desa untuk peningkatan kapasitas kader Posyandu di tingkat kecamatan.
Laporan: Redaksi
