Baru Seminggu Menjabat, Direktur RS Konawe Ungkapkan Warisan Utang Fantastis Rp 27 Miliar

  • Share
Suasana Pembahasan LKPJ Bupati Konawe Tahun 2024.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Baru sepekan mengemban amanah sebagai Direktur Rumah Sakit (RS) Kabupaten Konawe, dr. Romi Akbar, SpAn, KIC, langsung dihadapkan pada kenyataan pahit.

Dalam rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Konawe tahun 2024 di gedung DPRD Kabupaten Konawe, ia mengungkapkan adanya warisan utang dari kepemimpinan sebelumnya yang mencapai angka fantastis, yakni Rp 27 miliar.

Di hadapan pimpinan dan anggota dewan, dr. Romi merinci bahwa utang tersebut terbagi menjadi dua komponen utama: utang operasional senilai Rp 21 miliar dan utang pegawai sebesar Rp 6,7 miliar.

Lebih lanjut, dr. Romi memaparkan secara detail akumulasi utang operasional RS Konawe dari tahun 2023 hingga April 2025.

“Pada tahun 2023, utang operasional tercatat sebesar Rp 3,4 miliar, kemudian melonjak menjadi Rp 13,2 miliar di tahun 2024, dan hingga April 2025, angkanya mencapai Rp 3,9 miliar. Jika ditotal, utang operasional kita mencapai Rp 21 miliar,” jelasnya.

Mengenai utang pegawai, dr. Romi menyatakan bahwa hal tersebut tidak menjadi persoalan krusial karena telah memiliki alokasi dana tersendiri dan diyakini akan tetap terbayarkan. Namun, ia menekankan bahwa besarnya utang operasional menjadi tantangan serius yang perlu segera diatasi.

“Terkait dengan temuan utang yang signifikan ini, kami telah mengambil langkah proaktif dengan melaporkannya kepada pihak Inspektorat Kabupaten Konawe untuk segera dilakukan audit secara menyeluruh,” tegas dr. Romi.

Kendati demikian, dr. Romi memberikan jaminan bahwa pelayanan di RS Konawe akan tetap berjalan maksimal dan tidak akan terpengaruh oleh beban utang yang ada. Ia bahkan berkomitmen untuk melakukan penataan dan perbaikan sistem layanan rumah sakit secara menyeluruh, dengan visi menjadikan RS Konawe sebagai rumah sakit rujukan paripurna yang berkualitas.

Baca Juga:  Bawa Sabu 5 Kilogram, Kurir Asal Takalar Diringkus BNNP Sultra di Warung Coto

Menariknya, di tengah besarnya warisan utang yang dihadapi, dr. Romi menunjukkan optimisme yang tinggi. Ia menargetkan dalam kurun waktu satu tahun ke depan, seluruh utang senilai Rp 27 miliar tersebut dapat dilunasi.

“Seiring berjalannya waktu dan dengan strategi yang tepat, saya optimis utang ini bisa kita selesaikan. Target saya, tahun ini tuntas,” pungkas dr. Romi dengan keyakinan.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share