SUARASULTRA.COM | KENDARI – Tiga pemuda berinisial A, A, dan I tak berkutik saat diamankan Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) dalam Operasi Penanganan Aksi Premanisme dan Pungli 2025. Penangkapan terjadi pada Rabu sore, 21 Mei 2025, sekitar pukul 16.30 WITA, di Jalan H. Latama, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Ketiganya diduga kuat melakukan pungutan liar (pungli) dengan modus “memperbaiki” jalan rusak dan meminta uang kepada pengendara yang melintas.
“Modus yang digunakan adalah menimbun lubang di jalan dengan tanah dan menyiramnya dengan air, lalu menghentikan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk meminta imbalan atas ‘jasa’ perbaikan tersebut,” jelas Dir Krimum Kombes Pol Dody Ruyatman, S.IK melalui Kasubdit III Jatanras AKBP Seni Pabesak, S.H.
Aksi ini dinilai sangat meresahkan pengguna jalan dan berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan serta risiko keamanan.
Saat digeledah di lokasi, petugas tidak menemukan senjata tajam atau barang berbahaya lainnya pada ketiga pemuda tersebut. Meskipun demikian, ketiganya tetap diamankan untuk diberikan pembinaan.
Setelahnya, mereka diimbau untuk segera membubarkan diri dan tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum yang merugikan masyarakat.
Pemerintah dan aparat penegak hukum mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap modus pungli serupa.
Warga diminta untuk tidak segan melaporkan segala bentuk praktik pungutan liar dan mendukung program perbaikan infrastruktur yang dilakukan secara resmi, transparan, dan bertanggung jawab.
Laporan: Redaksi
