PMII Konawe Kecam Gubernur Sultra: Mahasiswa Terlantar di Jakarta, Janji Asrama Tak Ditepati

  • Share
Herbiansyah, Ketua PMII Cabang Konawe

Make Image responsive
Make Image responsive

PMII Konawe Kecam Gubernur Sultra: Mahasiswa Terlantar di Jakarta, Janji Asrama Tak Ditepati

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Konawe mengecam keras sikap Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinilai lepas tangan terhadap nasib mahasiswa asal Sultra di Jakarta.

Kecaman itu mencuat setelah sejumlah mahasiswa Sultra yang menempuh pendidikan di Ibu Kota terpaksa bermalam di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra di Jakarta. Mereka tak memiliki tempat tinggal lantaran janji pembangunan asrama mahasiswa dari Pemerintah Provinsi Sultra tak kunjung direalisasikan.

Ketua PC PMII Konawe, Harbiansyah, menilai kejadian tersebut sebagai potret nyata lemahnya perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa perantau.

“Gubernur Sultra pernah berjanji akan membangun asrama mahasiswa di Jakarta. Namun hingga kini, janji itu tidak pernah ditepati. Akibatnya, mahasiswa harus mencari tempat berlindung sendiri, bahkan sampai tidur di kantor pemerintah. Ini sungguh memalukan,” tegas Harbiansyah, Rabu (8/10/2025).

Tak hanya itu, Harbiansyah juga menyesalkan tindakan Kepala Dinas Perhubungan Sultra di Jakarta yang disebut justru menyerahkan para mahasiswa tersebut ke pihak kepolisian, alih-alih memberikan bantuan dan perlindungan.

“Tindakan Kadishub sangat tidak manusiawi dan mencederai semangat pelayanan publik. Mahasiswa bukan kriminal. Mereka hanya menagih janji pemerintah,” ujarnya.

Menurutnya, sikap arogan pejabat tersebut menunjukkan buruknya etika birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

PMII Konawe pun mendesak Gubernur Sultra untuk segera mencopot Kepala Dinas Perhubungan Sultra di Jakarta sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik.

“Jika Gubernur tidak tegas, publik akan menilai bahwa beliau turut membiarkan tindakan sewenang-wenang bawahannya,” tambah Harbiansyah.

Lebih lanjut, PMII Konawe menuntut Gubernur Sultra untuk memberikan klarifikasi terbuka kepada masyarakat dan mahasiswa, sekaligus segera merealisasikan janji pembangunan asrama mahasiswa Sultra di Jakarta.

Baca Juga:  Ahli Waris Gugat Bank Mandiri, Diduga Langgar Akta Perdamaian dengan Lakukan Lelang Aset

“Mahasiswa adalah aset daerah. Mereka membawa nama baik Sultra di tingkat nasional. Jangan sampai karena kelalaian dan ketidakpedulian pemerintah, semangat mereka untuk belajar dan berkontribusi justru padam,” pungkas Harbiansyah.

Laporan: Redaksi

Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!