

SCM Tegaskan Komitmen Transparansi, Gelar Media Gathering Bersama Pemda dan DPRD Konawe
SUARASULTRA.COM | KONAWE – PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) menggelar Media Gathering bersama insan pers, pemerintah daerah, dan pimpinan DPRD Kabupaten Konawe di Hotel Nugraha, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah komunikasi terbuka antara perusahaan, pemerintah, dan media dalam membahas aktivitas pertambangan, capaian, serta tantangan yang dihadapi SCM di wilayah Kabupaten Konawe.
Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si, memberikan apresiasi atas langkah transparan yang ditempuh SCM. Ia menilai, keterbukaan seperti ini merupakan contoh positif yang patut diikuti perusahaan tambang lainnya.
“Dari sekian banyak perusahaan tambang, hanya SCM yang secara terbuka mengundang media dan pemerintah untuk berdialog langsung seperti ini. Ini langkah yang sangat baik,” ujarnya.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd., MM. Ia menilai, keterbukaan SCM dalam memaparkan aktivitas tambang di Kecamatan Routa menunjukkan bentuk tanggung jawab dan transparansi perusahaan terhadap publik.

Kegiatan tersebut turut dihadiri pimpinan organisasi profesi wartawan dan organisasi perusahaan media yang telah terverifikasi Dewan Pers. Dalam suasana penuh keakraban, pihak SCM memaparkan kondisi terkini perusahaan, kontribusi terhadap daerah, serta kendala lapangan yang dihadapi.
Kepala Teknik Tambang SCM, Didik Fortunadi, menjelaskan bahwa dari total luas lahan 21.100 hektare, baru sekitar 1.400 hektare yang dikelola secara aktif selama dua tahun terakhir.
“Medan operasi kami cukup berat karena berada di tengah hutan. Namun, komitmen terhadap tambang ramah lingkungan tetap kami jaga. Hal ini dibuktikan dengan capaian Proper Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” jelasnya.
Dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR), SCM berfokus pada program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Mulai dari pemberian beasiswa untuk mahasiswa serta pelajar SD hingga SMP, insentif bagi guru honorer, hingga bantuan di bidang kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kelembagaan, dan infrastruktur.
Selain itu, SCM juga berkomitmen meningkatkan sektor riil daerah melalui perekrutan serta pelatihan tenaga kerja lokal.
Pada sesi diskusi, para wartawan memberikan sejumlah masukan konstruktif, antara lain terkait pengembangan kebudayaan lokal, peningkatan kompetensi wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW), serta upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Menanggapi hal tersebut, Didik Fortunadi menegaskan bahwa SCM terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam membangun Konawe.
“Kami siap berkontribusi dalam pengembangan kebudayaan daerah, peningkatan kompetensi wartawan, serta pemeriksaan rutin bagi karyawan guna mencegah penyalahgunaan narkoba. Bahkan, kami berencana menggelar pertemuan seperti ini dua kali dalam setahun,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, SCM menegaskan komitmennya untuk membangun hubungan harmonis antara dunia industri, pemerintah, media, dan masyarakat. Sinergi tersebut diharapkan mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Konawe.
Laporan: Redaksi

















