SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Konawe melakukan kunjungan kerja ( Kunker ) di Pasar Moderen Kapita Lau Dalami di Kecamatan Sampara, Kamis ( 15/2/2018 ).
Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Konawe yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Beny Setiadi diterima oleh Kepala UPTD Pasar Kapita Lau Dalami, Asman Tero.
Pada kunjungan tersebut Beni Setiadi didampingi Irawati Umar, Abduh Rakhman, A.Ginal Sambari dan Aswan Tawai masing – masing anggota Komisi II menemui para penjual untuk menampung aspirasi mereka.
Ketua Komisi II DPRD Konawe, Beni Setiadi mengatakan kunjungan kerja yang dilakukan di pasar moderen Kapita Lau Dalami Sampara itu karena ada informasi yang beredar bahwa di pasar tersebut masih ada permasalahan yang belum terselesaikan.
“Yang menjadi permasalahan kita sudah liat sendiri. Banyaknya lods yang tidak dimanfaatkan, makanya kedatangan kami ini untuk melihat langsung kondisinya,” kata pria yang akrab disapa Beni itu.
Terkait temuan tersebut, Ketua Komisi II DPRD itu mengaku telah memerintahkan kepada pengelola pasar dalam hal ini kepala UPTD untuk segera melakukan perbaikan dan menata kembali para pedagang yang ada di pasar tersebut. Supaya kata dia, kesannya pasar Sampara sebagai pasar moderen itu terbukti, bukan hanya sekedar nama.
“Sekarang yang kita lihat sendiri jauh dari apa yang kita bayangkan. Ini tidak ada bedanya dengan pasar tradisional, kitantidak mau kayak begitu,” ucapnya.
Terkait dengan kondisi pasar moderen Sampara saat ini, sekretaris DPD PAN Konawe itu menyebut akan melakukan rapat kerja bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Konawe serta Dinas Pendapatan Daerah.
Selain akan melakukan rapat kerja dengan instansi terkait, Beni menyebut akan membicarakan terkait langkah – langkah yang akan diambil untuk menyikapi temuan tersebut.
Menanggapi apa yang menjadi temuan Komisi II DPRD Konawe itu, Asaman Tero Kepala UPTD Pasar Moderen Kapita Lau Dalami mengatakan bahwa apa yang menjadi temuan dari Komisi II DPRD Konawe itu akan segera dilakukan perbaikan. Dan hal itu kata dia dianggap sebagai suatu motivasi untuk bekerja lebih baik lagi kedepannya.
“Saya anggap itu motivasi saya pak. Dan Saya akan mengikuti apa yang disampaikan oleh beliau dan saya akan tata ini penjual,” katanya.
Untuk diketahui, pada kunker ini Komisi II DPRD Konawe temukan banyak hal. Mulai dari banyaknya lods/ kios yang tidak terisi, ada penjual yang sudah puluhan tahun menjual namun tidak mendapatkan lods, banyak penjual yang menggelar dagangan di luar sehingga merusak penataan pasar itu sendiri. Bahkan masih banyak unek – unek pedagang terkait pengelolaan pasar tersebut.
Laporan : Redaksi
