Sempat Dicoret, Ridwan Bae : Berkat Kerja Keras, Kini Bendungan Pelosika Kembali Dianggarkan

  • Share
Ketgam: Ridwan Bae (Kiri), Usai Disetujui Pembangunan Pelosika Kembali Dianggarkan. 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam: Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae (Kiri)

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Pembangunan bendungan Pelosika yang terletak di Kabupaten Konawe sempat dihentikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini oleh Presiden RI yakni Joko Widodo atau Jokowi dengan alasan tertentu.

 

Hal itu tidak mengurunkan niat Anggota Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, untuk terus memperjuangkan pembangunan bendungan Pelosika tersebut agar bisa dianggarkan kembali oleh pemerintah.

 

Ridwan Bae terus berjuang hingga akhirnya disetujui oleh Jokowi untuk dianggarkan kembali, sehingga bisa melanjutkan pembangunan yang sempat terhenti itu.

 

Kepastian ini setelah melalui pembahasan yang alot dengan Dirjen Sumber daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di salah satu hotel yang ada di Jakarta.

 

“Alhamdulillah pemerintah melalui Kementerian PUPR mengalokasikan dana APBN Tahun 2019 sebesar Rp 3,3 Triliun untuk pembangunan bendungan Pelosika, Konawe. Dana ini murni APBN,” kata Ridwan Bae via telpon selullernya. Selasa, (17/07) malam.

 

Bendungan Pelosika sempat dicoret Presiden Joko Widodo dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), karena alasan anggaran yang tidak tersedia. Namun Ridwan Bae yang duduk di DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sultra, bersikukuh memperjuangkan proyek nasional tersebut.

 

Bahkan Ridwan sempat melakukan kunjungan spesifik bersama 11 anggota komisi V DPR RI pada 7 Juli 2018 lalu. Pertemuan dilakukan di Kantor Gubernur Sultra yang juga dihadiri pemerintah Kabupaten Konawe, dan ke 12 anggota komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur.

 

“Perjuangan agar pembangunan bendungan Pelosika tetap dialokasikan anggaran, akhirnya membuahkan hasil. Ini semua berkat dukungan dan doa pemerintah daerah dan seluruh rakyat Sultra, khususnya masyarakat yang berada di sekitar Pelosika,” ujar Ridwan yang juga menjabat ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sultra saat ini.

 

Dana APBN yang dialokasikan bendungan Pelosika, kata Ridwan, bukan dana investasi yang dipinjam dari negara lain, akan tetapi sumber dana murni dari APBN sebesar Rp 3,3 Triliun.

 

“Melalui rapat pertemuan, saya tegaskan agar dana yang dialokasikan bendungan Pelosika bukan dalam bentuk investasi pinjaman dari luar negeri. Dan Alhamdulillah ini disetujui,” jelas Mantan Bupati Muna dua periode itu.

 

Untuk diketahui, Anggota Komisi V DPR RI yakni, Ibnu Munzir, Sukur H Nababan dan Rendy M Lamadjido, Hamka B Kady dan Ridwan Bae. Lalu ada Jhon Sifty Mirin, Abdul Latief Hanafiah, Abu Bakar Wasahua, Syarif Abdullah Alkadrie dan Lalu Gede Syamsul Mujahidin serta Andi Iwan Darmawan Aras.

 

Laporan : Adam

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share