Gubernur Sultra: Insan Pers Diharapkan Menjunjung Tinggi Etika dan Kode Etik Jurnalistik

  • Share
Ketua DPN PPWI Wilson Lalengke (kanan) saat melakukan menandatangani dokumen pelantikan pengurus DPD PPWI Sultra dan DPC PPWI Se-Sultra, pada Jumat (19/11/2021). Foto : Aras Moita.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketua DPN PPWI Wilson Lalengke (kanan) saat melakukan menandatangani dokumen pelantikan pengurus DPD PPWI Sultra dan DPC PPWI Se-Sultra, pada Jumat (19/11/2021). Foto : Aras Moita.

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Asisten III Bidang Administrasi Umum Dr. Ir. Sukanto Toding, M.SP.,MA mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, SH menghadiri pelantikan dan pengukuhan DPD dan DPC PPWI Sultra, Jumat 19 November 2021, di salah satu hotel di Kendari.

Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sukanto Toding menyampaikan bahwa selaku Pimpinan Daerah Sulawesi Tenggara mengapresiasi atas terselenggaranya pelantikan dan pengukuhan DPD dan DPC PPWI Sultra.

“Semoga yang baru dilantik bisa mengemban amanah dalam rangka mewujudkan visi-misi organisasi. Dan bisa berkembang sehingga menjadi mitra strategis pemerintah demi kemajuan kesejahteraan masyarakat Sultra,” ucapnya.

Lebih lanjut Gubernur Sultra mengatakan bahwa insan pers merupakan sumber informasi yang menjadi sumber daya pembangunan. Hadirnya berbagai organisasi yang mewadahi insan pers di Sultra diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih berkualitas.

“Pers merupakan pilar demokrasi dan bagian kontrol dalam menciptakan check and balance untuk menciptakan kehidupan demokrasi. Tanpa check and balance maka kehidupan demokrasi tidak akan tumbuh dengan baik,” tambahnya.

Keberadaan media saat ini menjadi strategis karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi dan komunikasi telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat. Untuk itu diharapkan insan pers menjunjung tinggi etika dan kode etik jurnalistik. Terutama kroscek berita sebelum diberitakan. Sebab berita bisa menjadi fitnah jika tidak benar, apalagi informasi yang dibuat oleh warga yang bukan berprofesi sebagai wartawan.

Saat ini banyak berita yang dibuat di media sosial yang diteruskan tanpa klarifikasi oleh sumber berita. Era digital sosial media saat ini membuat informasi cepat menyebar, apakah itu berita benar atau hoaks, sehingga tidak sedikit pewarta yang berurusan dengan Aparat Penegak Hukum (APH).

Baca Juga:  Pelayanan di Gedung Baru RSUD Tanduale Bombana Dimulai, Begini Respon Warga

“Maka itu diharapkan dengan hadirnya PPWI di Sultra bisa ikut mengedukasi masyarakat agar membuat berita yang benar sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik, agar berita yang dibuat benar dan diteruskan adalah berita yang membangun, kondusif dan menyejukkan bagi tatanan masyarakat. Pemerintah sangat membutuhkan peran insan pers dan media termasuk PPWI, hal ini disebabkan karena pemerintah mempunyai keterbatasan dalam menyampaikan dan menerima informasi seputar perkembangan keadaan,” ungkapnya.

“Melalui momentum ini, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada insan pers yang tergabung dalam PPWI atas kontribusinya dalam pemberitaan berbagi informasi termasuk informasi tentang pembangunan daerah. Tak lupa saya mengajak kepada insan pers agar terus memunculkan berita yang mencerahkan dan mengedukasi masyarakat,” ajaknya.

Mengakhiri sambutannya yang dibacakan oleh Sukanto Toding, Gubernur Sultra mengucapkan selamat bekerja dan berkarya kepada pengurus DPD PPWI Sultra dan DPC PPWI Se- Sultra periode 2020-2025, semoga kesuksesan menyertai dan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban.

Ketua DPD PPWI Sultra La Songo mengucap syukur atas terlaksananya kegiatan pengukuhan dan pelantikan tersebut. Iapun menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar PPWI Sultra yang telah berusaha dan bekerja keras demi mewujudkan terlaksananya acara tersebut.

“Kehadiran DPD PPWI Sultra bisa dikatakan baru seumur jagung, hingga banyak cobaan yang diterima diantaranya cercaan di luar sana mengatakan bahwa PPWI tidak pernah diakui oleh dewan Pers. Terkait cercaan tersebut, saya harap kepada seluruh insan PPWI di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara agar tetap bekerja sesuai amanah organisasi, intinya kita jalan terus,” kata La Songo.

Tak lupa ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam menyukseskan kegaiatan pelantikan tersebut.

Baca Juga:  Siap Mengemban Amanah Rakyat, Refaldi Ferdinand Terjun ke Dunia Politik

“Saya selaku refresentatif dalam keluarga besar PPWI Sultra mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara pengukuhan dan pelantikan DPD dan DPC PPWI Sultra ini,” ucap Songo sapaan akrabnya.

Di tempat yang sama Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) PPWI Pusat Wilson Lalengke, S.Pd.,M.Sc.,MA yang kehadirannya didampingi oleh Ibu Wina mengatakan bahwa baru-baru ini PPWI merayakan HUT yang ke-14 tahun, tepatnya tanggal 11 November 2021.

“Umur 14 tahun PPWI sudah banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Pada HUT ke 14 ini kata dia , PPWI melaksanakan kegiatan dengan mencari 1000 Polisi baik di Indonesia yang akan diberikan penghargaan dan itu sukses dilaksanakan.

Wilson menambahkan bahwa diusia 14 tahun PPWI sudah terbentuk 4300 DPD dan DPC. Belum termasuk DPD yang ada di luar negeri.

“PPWI bukan saja berada di Indonesia, akan tetapi ada juga DPD di luar negeri, makanya terkadang ada berita yang berbahasa inggris karena itu dikirim oleh DPD yang ada di luar negeri,” jelasnya.

Turut hadir Staf khusus Wakil Gubernur Bidang Pembangunan Jaya Bakti, SE.,MM, Dewan Pembina PPWI Sultra Andi Ady Aksar, Kabinda Sultra, Kejati Sultra, Perwakilan Polda Sultra dan Korem 143/HO, serta beberapa Ormas.

Laporan: Aras Moita

Editor: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share