SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tahun Anggaran 2023 tingkat Kabupaten Konawe, Senin 14 Maret 2022.
Musrenbang dengan Tema
“Memantapkan kapasitas infrastruktur publik dalam rangka mendorong kelancaran akses sosial dan ekonomi
masyarakat” tersebut dibuka langsung oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara, Agnes Widiastuti, S.Si, ME, Kepala Bappeda Sultra Dr. J Robert, ST, MT, Ketua DPRD bersama Anggota Forkopimda Konawe, Rektor Unilaki, Sekda Konawe, Ketua KPU Konawe, Ketua BPJS Konawe serta Camat, Lurah dan Desa Se – Kabupaten Konawe.
Dalam Sambutannya, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa memaparkan lima prioritas pembangunan Kabupaten Konawe di tahun 2023 mendatang.
Kelima prioritas pembangunan tersebut sebagai berikut:
Pertama : Meningkatkan kapasitas infrastruktur wilayah untuk mendukung aktivitas sosial dan perekonomian masyarakat,
Kedua : Menyediakan stimulan usaha bagi masyarakat untuk pengembangan UKM dan UMKM.
Ketiga : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berbasis pemanfaatan teknologi.
Keempat : Meningkatkan produktivitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang berkualitas dengan pemanfaatan teknologi.
Kelima : Mewujudkan ketersediaan infrastruktur publik Kota Unaaha.
Prioritas pembangunan di atas, selanjutnya secara konsisten akan menjadi landasan utama dalam perumusan pengalokasian fokus anggaran pembangunan pada tahun 2023.
Menurut KSK, sebagai salah satu daerah otonom, Pemda Konawe menyadari bahwa hakikat penyelenggaraan otonomi daerah berdasarkan undang undang 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
“Sejatinya adalah untuk mencapai kemandirian daerah, daya saing daerah dan memenuhi pelayanan publik,” kata KSK.
Jika memperhatikan kondisi yang ada saat ini, lanjut KSK, kita telah berhasil mendorong daerah ini untuk mencapai kemandirian, daya saing dan pelayanan publik sebagaimana maksud dari penyelengggaraan otonomi daerah tersebut.
Sementara dari sisi kemandirian daerah, KSK menyebut pemerintah Kabupaten Konawe telah berhasil mendorong agar Kabupaten Konawe dapat terus menerus secara konsisten mengandalkan pertanian tanaman pangan sebagai penggerak perekonomian daerah yang ditandai dengan surplus pangan setiap tahunnya.
Untuk terus menjaga momentum ini masih kata KSK, kita semua perlu membangun sinergi yang kuat di lingkungan pemerintah Kabupaten Konawe. Seluruh sumber daya yang kita miliki harus kita kerahkan untuk memperoleh hasil yang optimal.
“Saya bersyukur, stakeholder pemerintahan dapat mengimplementasikan perencanaan yang telah kita bangun bersama sehingga serangkaian prestasi-prestasi positif dapat kita peroleh,”ucapnya.
Ke depan, KSK berharap Konawe Gemilang saat ini dapat menjadi motor bergeraknya Sultra Gemilang di masa-masa yang akan datang.
Laporan: Sukardi Muhtar
