PMII Komisariat Unilaki Gelar Refleksi Mengenang Randy dan Yusuf

  • Share
Suasana aksi Refleksi PMII Komisariat Unilaki Mengenang Randy dan Yusuf, Senin 25 September 2023. Aksi ini berjalan dengan Damai

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Suasana aksi Refleksi PMII Komisariat Unilaki Mengenang Randy dan Yusuf, Senin 25 September 2023. Aksi ini berjalan dengan Damai

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lakidende (Unilaki) Cabang Konawe menggelar refleksi mengenang almarhum Randy dan Yusuf di Tugu Adipura Unaaha, Senin 25 September 2023.

Aksi tersebut diadakan di Polres Konawe dan Tugu Adipura dengan agenda utama pembacaan doa untuk kedua almarhum.

Diketahui, kedua pemuda tersebut meninggal akibat terkena tembakan oknum kepolisian empat tahun silam saat menggelar aksi unjuk rasa. Oknum polisi tersebut telah dijatuhi vonis empat tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 1 Desember 2020 lalu.

Ketua PMII Unilaki, Muhammad Syahri Ramadhan menyampaikan bahwa mereka (PMII Komisariat Unilaki) berkumpul bukan hanya untuk mengenang kedua almarhum, tetapi juga untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya keadilan dan hak asasi manusia.

“Pembacaan doa ini merupakan bentuk penghormatan kita kepada almarhum Randy dan Yusuf serta harapan kami untuk masa depan yang lebih adil dan damai,” kata Muhammad Syahri Ramadhan.

Kegiatan itu dihadiri oleh puluhan mahasiswa, aktivis, anggota dan kader PMII. Mereka datang untuk memberikan penghormatan kepada almarhum.

Di samping pembacaan doa, terdapat pula orasi dari PMII sebagai upaya bersama untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa mendatang.

Menurut Ketua PMII Unilaki, Muhammad Syahri Ramadhan, aksi yang dia lakukan tersebut mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga hak asasi manusia. Dukungan tersebut kata dia, sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga keadilan dan hak asasi manusia di Indonesia.

“Aksi refleksi ini diharapkan tidak hanya menjadi pengingat atas tragedi yang telah terjadi, tetapi juga sebagai momentum bagi masyarakat untuk bersatu dalam upaya menciptakan Indonesia yang lebih baik, adil, dan beradab,” pungkasnya.

Baca Juga:  Ternyata, Pria Paruh Baya itu Tewas Saat Bercumbu di Penginapan

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share