SUARASULTRA.COM | KONAWE – Suasana duka mendalam menyelimuti Desa Puday, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, ketika Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, S.IK bersama Ketua Bhayangkari Cabang Konawe, Ibu Devi Noer Alam, menyambangi kediaman keluarga almarhum Yuda Lesmana dan almarhum Riki Rahmat, dua putra Konawe yang menjadi korban keji Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kunjungan silaturahmi dan belasungkawa yang berlangsung pada Minggu 13 April 2025 sekitar pukul 13.35 WITA kemarin menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap warganya yang tertimpa musibah.
Ibu Hasnia, ibunda tercinta kedua almarhum, menyambut kedatangan Kapolres dengan tatapan penuh duka, didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. H. Ardin, S.Sos., M.Si yang juga merupakan paman dari Yuda dan Riki.
Kehadiran tokoh masyarakat dan keluarga besar semakin memperlihatkan betapa besar kehilangan yang dirasakan oleh masyarakat Konawe.
Dalam rombongan Kapolres, turut hadir Waka Polres Konawe Kompol Jamaluddin Saho, S.HI., M.H., Kabag Ops Polres Ilham, S.H., M.H., Kabag SDM AKP Sriyanto, SE., M.M., Kasat Intelkam AKP Maulana Akbar, S.IP., M.M., Kapolsek Wonggeduku Iptu Edy Rambulangi, S.H., serta sejumlah pengurus Bhayangkari Cabang Konawe.
Solidaritas dan kepedulian dari jajaran kepolisian ini memberikan kekuatan tersendiri bagi keluarga yang ditinggalkan.
Dengan suara penuh empati, AKBP Noer Alam menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas tragedi yang merenggut nyawa dua pemuda harapan Konawe tersebut.
“Kami turut merasakan kesedihan yang mendalam atas kehilangan ini. Semoga Ibu Hasnia dan seluruh keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan berat ini,” ujar Kapolres, seraya menambahkan bahwa TNI-Polri saat ini tengah berupaya maksimal untuk mengevakuasi jenazah kedua korban dari lokasi kejadian.
Sebagai bentuk nyata kepedulian dan dukungan moril, Kapolres Noer Alam bersama Ibu Devi Noer Alam menyerahkan bantuan sosial kepada Ibu Hasnia.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga di tengah suasana duka yang menyelimuti.
“Ibu Hasnia, keluarga besar, dan seluruh masyarakat Konawe sangat kehilangan. Kami hadir di sini bukan hanya sebagai representasi institusi Polri, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar Konawe. Doa dan dukungan kami akan selalu menyertai,” tegas AKBP Noer Alam, memberikan pesan penguatan kepada keluarga korban.
Ibu Hasnia, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Kapolres beserta jajaran.
Senada dengan itu, Dr. H. Ardin juga menyampaikan harapan besar agar pihak kepolisian dapat membantu memfasilitasi proses pemulangan jenazah almarhum Yuda dan Riki ke kampung halaman agar dapat dimakamkan dengan layak sesuai dengan adat dan agama.
Kegiatan silaturahmi dan belasungkawa ini berakhir sekitar pukul 14.00 WITA. Suasana haru dan khidmat tetap terasa di rumah duka, namun kehadiran Kapolres dan rombongan memberikan secercah harapan dan kekuatan bagi keluarga yang tengah berduka.
Masyarakat Konawe berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan para pelaku kejahatan segera ditangkap.
Informasi yang dihimpun awak media ini, kedua korban dimakamkan di Yahukimo Papua Pegunungan, pada hari ini Senin 14 April 2025.
Laporan: Sukardi Muhtar
