Buka Porseni Tongauna, Wabup Konawe Syamsul Ibrahim Tekankan Sportivitas dan Pelestarian Musik Bambu
SUARASULTRA.COM | KONAWE – Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., secara resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kecamatan Tongauna di Lapangan Tongauna, Jumat (22/8/2025).
Sorak-sorai peserta dan penonton menggema saat parade pembukaan berlangsung, menambah semarak perayaan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain sebagai wadah silaturahmi, Porseni Tongauna juga diharapkan menjadi ajang menumbuhkan sportivitas, kreativitas, serta mempererat persatuan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Konawe Kristian Tandabioh, SH., M.AP., Camat Tongauna Muh. Idul Daud, SE., Kapolsek Tongauna IPDA Ateng Jaelani, para kepala sekolah, lurah, kepala desa, tokoh masyarakat, serta ratusan pelajar dan warga.
Dalam sambutannya, Wabup Syamsul Ibrahim memberikan apresiasi tinggi kepada panitia, peserta, dan seluruh masyarakat Tongauna yang mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Konawe, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Porseni ini bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga wadah mempererat persaudaraan dan menumbuhkan prestasi generasi muda,” ujarnya.
Syamsul Ibrahim juga mengingatkan pentingnya menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan.
“Mari kita rayakan dengan penuh rasa syukur melalui olahraga dan seni yang sehat, bukan dengan hal-hal yang menimbulkan perpecahan,” tegasnya.
Ia pun menekankan agar seluruh pihak menjunjung tinggi sportivitas, baik peserta maupun penyelenggara.
“Datanglah untuk bertanding, bukan untuk berkelahi. Tidak boleh ada pertikaian. Wasit dan juri harus objektif, sementara peserta harus legowo menerima keputusan,” pesannya.
Selain soal sportivitas, Wabup juga menyoroti pentingnya melestarikan budaya lokal. Ia mendorong sekolah-sekolah di Kabupaten Konawe untuk kembali menghidupkan musik bambu melalui dukungan dana BOS.
“Tahun depan kami harap lebih banyak sekolah menampilkan musik bambu. Saat ini baru segelintir sekolah yang masih melestarikannya,” katanya.
Pembukaan Porseni semakin meriah dengan parade defile peserta dari tingkat SD, SMP, SMA, kelurahan, desa, hingga UPTD se-Kecamatan Tongauna. Kehadiran seluruh unsur masyarakat menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan tahunan ini yang tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi, tetapi juga sarana memperkokoh kebersamaan.**
Editor: Sukardi Muhtar
