Mesin Kapal Rusak, Basarnas Gunakan KN SAR Pacitan Evakuasi Penumpang

  • Share
Ketgam : Basarnas Kendari saat melakukan evakuasi terhadap penumpang Kapal yang mengalami mati mesin. FOTO : REMON

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Basarnas Kendari saat melakukan evakuasi terhadap penumpang Kapal yang mengalami mati mesin. FOTO : REMON

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Kendari gunakan KN SAR Pacitan evakuasi ratusan penumpang kapal yang mengalami kerusakan mesin, Selasa (30/1/3018) sekitar pukul 10.00 Wita.

 

Kapal penumpang KM Fajar Fadilla GT 33 rute Wawonii – Kendari dengan total jumlah penumpang sebanyak 144 orang. Terdiri dari penumpang 136 orang dan Anak Buah Kapal (ABK) 8 orang.

Selasa (30/1/3018) sekitar pukul 09.30 Wita.

 

Saat ditemui, Kepala Kantor Basarnas Kendari, Djunaidi mengungkapkan, sekitar pukul 10.40 Wita mendapat informasi dari salah satu penumpang, bernama Nasrudin. Menindak lanjuti laporan itu, Tim Rescue Basarnas diberangkatkan menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM) dengan menggunakan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dan KN SAR Pacitan untuk memberikan bantuan dan pertolongan.

 

“Kapal tersebut mengalami mati mesin di Perairan antara Pulau Saponda dan Pulau Langara, kapal KM Fajar Fadila berhasil ditemukan pada koordinat 03 58’ 15”S – 122 41’ 11”E,” terangnya.

 

Sebelumnya, tim rescue

lebih dulu melakukan evakuasi terhadap penumpang yang sedang sakit. Salah satunya Iskandar (21) dievakuasi terlebih dahulu de dikarenakan kondisi korban dalam keadaan sakit dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari.

 

“Seluruh penumpang berhasil kami evakuasi menggunakan KN SAR Pacitan, KN SAR Pacitan tiba di Dermaga Utama Basarnas Kawasan Timur Kendari dengan membawa ratusan penumpang sekitar pukul 12 25 Wita,” ucapnya.

 

Kata dia, semua penumpang berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat dan aman. Dalam evakuasi melibatkan Kapal Motor milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KLPL) Kendari.

 

Senada dengan itu, Irawan selaku Nahkoda kapal menuturkan, kapal bertolak dari Langara, Wawonii sekitar pukul 08.00 Wita. Dalam perjalanan menuju Kendari, tiba-tiba mesin kapal panas dan tidak bisa paksakan untuk menghidupkan mesinnya. Sehingga menggunakan mesin cadangan.

 

“Sekitar satu jam kapal mengalami kerusakan mesin,” jelas Irawan. (Remon).

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!