Bahas Pengembangan Pariwisata Sultra, PHRI, IHGMA dan ASITA Gelar Bukber

  • Share
Ketgam: Foto Bersama Usai Bukber, Terlihat Ir. Hugua (kedua dari kiri). FOTO : Adam

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam: Foto Bersama Usai Bukber, Terlihat Ir. Hugua (kedua dari kiri). FOTO : Adam

SUARASULTRA.COM, KENDARI – Buka Puasa Bersama (Bukber) menjadi acara rutin yang paling favorit di bulan Ramadan. Mulai dari Bukber dengan keluarga, kolega, teman alumni, sesama anggota perkumpulan maupun lintas organisasi. Biasanya, dalam agenda Bukber diisi dengan ceramah agama atau hanya sekadar bercerita di saat menanti waktu berbuka.

 

banner 336x280

Namun, berbeda dengan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), dan Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Sulawesi Tenggara. Saat acara Bukber yang dilakukan di Swissbell Hotel Kendari, Selasa (22/05), diisi dengan diskusi mengenai pengembangan pariwisata di wilayah Provinsi Sultra.

 

Hadir Ketua PHRI, Ir. Hugua, bersama para pengurus dan general manager sejumlah hotel di Kendari, Ketua IHGMA Mahmud, serta Ketua ASITA Rahman. Diskusi hangat berlangsung sederhana, terutama terkait kesepakatan paket promo Hot Deal dan Super Hot Deal selama bulan Ramadan. Diselingi canda yang mencairkan momen langka tersebut.

 

Paket Hot Deal dan Super Deal merupakan salah satu program Kementerian Pariwisata dalam upaya meningkatkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara tahun 2018-2019, termasuk ke Sultra. Dalam paket tersebut, wisatawan diberi diskon hingga 50 persen pada hari-hari atau musim tertentu seperti di bulan Ramadan saat ini.

 

“Di bulan Ramadan, kenyataanya hunian hotel dan kunjungan ke restoran sangat rendah. Maka diperlukan strategi unik dan cerdas salah satunya paket hot dan super hot deal tersebut. Kita bisa mendatangkan wisman sebanyak 500 ribu orang tahun ini, dan devisa yang dihasilkan setara 650 miliar rupiah,” ucap Hugua.

 

Menurut calon Wakil Gubernur Sultra nomor urut 2 ini, mendatangkan wisatawan ke daerah menguntungkan para petani, nelayan, dan masyarakat menengah ke bawah. Pariwisata memiliki multi efek, karena dapat menggerakan semua sendi-sendi ekonomi rakyat secara menyeluruh.

 

Dirinya yakin, dengan potensi objek wisata dan budaya luar biasa yang dimiliki Sultra, akan menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata internasional. Paket Hot Deal dan Super Hot Deal salah satu cara untuk menentukan titik awal kebangkitan ekonomi di Sultra.

 

Laporan : Adam

 

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!