SUARASULTRA.COM, KENDARI – Jelang lebaran, Jajaran Polisi Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar Operasi Ketupat Anoa. Operasi tersebut akan dimulai pada 7 Juni 2018 mendatang.
Diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menciptakan ketertiban dan keamanan terhadap masyarakat khsusnya pengendara kendaraan bermotor di jalan raya.
Kemudian pelaksanaan Operasi Ketupat tersebut sesuai jadwal akan berlangsung selama 18 hari, terhitung tanggal 7 sampai dengan 24 Juni 2018.
Kapolda Sultra, Berigjen Pol Iriyanto SIK melalui Karo Ops, Kombes Pol Subnedih SIK mengatakan, pelaksanaan operasi selama 18 hari akan melibatkan beberapa unsur, seperti TNI dan intansi terkait lainnya.
“Seperti operasi sebelumnya kami selalu melibatkan Personil TNI dan instansi terkait lainnya,” jelas Kombes Pol Subnedih, Rabu (30/05) usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2018 di Polda Sultra.
Adapun jumlah personil gabungan lanjutnya, yang terlibat dalam Operasi Ketupat Anoa 2018 berjumlah 3472 personil, yang akan menempati pos-pos yang telah disiapkan.
“Untuk Polri kami turunkan 1395 personil, dan pihak TNI 348 personil, serta instansi terkait 1729 dengan total 3472 personil,” ujarnya. Sementara Pos Pam yang telah disiapkan sebanyak 54, untuk Pos Pelayanan ada 16, dan pos terpadu 17. Sehingga personil dan instansi terkait akan menempati pos-pos yang telah disiapkan tersebut.
“Jadi, kalau ada warga capek atau terjadi hal yang tidak diinginkan, maka akan dirawat atau istrahat di pos tersebut,” tutur Kombes Pol Subnedih. Ia berharap, selama operasi ketupat muda-mudahan akan berjalan dengan baik.
“Bagi pengendara, jangan ugal-ugalan bawa kendaraan, dan berkendara jangan lupa bawa surat surat kelengkapannya,” tutup Pol Subnedih.
Laporan : Adam