Akibat Digigit Monyet, Nelayan Asal Desa Bajo Indah Dilarikan di Puskesmas

  • Share
Ketgam : Tampak Petugas medis Puskesmas Sawa sedang melakukan tindakan medis kepada korban keganasan monyet di pulau Bahulu, Rabu (03/10/2018)./ Foto : Aras Moita

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Tampak Petugas medis Puskesmas Sawa sedang melakukan tindakan medis kepada korban keganasan monyet di pulau Bahulu, Rabu (03/10/2018)./ Foto : Aras Moita
SUARASULTRA.COM, KONUT – Gading (22 ) seorang nelayan asal desa Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara  (Sultra) terpaksa dilarikan ke puskesmas Sawa, Rabu (3/10/2018).

 

Pemuda tersebut harus mendapatkan perawatan medis karena telah menjadi korban keganasan sekelompok monyet.

 

banner 336x280
Gading menuturkan, awal kejadian, ia bersama empat orang rekannya sedang istirahat di sebuah gubuk di pesisir pulau Bahulu Kecamatan Lasolo kabupaten Konawe Utara  (Konut).

 

Namun secara tiba-tiba mereka dikagetkan oleh munculnya tiga ekor monyet besar yang  langsung menyerang korban secara bersamaan.

 

“Saya sedang istirahat berbaring di sebuah gubuk, tiba-tiba ada monyet datang menyerang saya dan langsung menggigit, dan akhirnya kaki saya luka,” tutur korban sambil menunjukkan luka bekas gigitan monyet tersebut.

 

Meski sempat melakukan melawan tapi monyet-monyet tersebut lebih gesit dan garang.

 

“Untung ada teman saya yang membantu dan akhirnya monyet itu lari menjauh,” ujarnya.

 

Karena jarak tempuh dari pulau Bahulu dengan  desa Bajo Indah cukup jauh,  terpaksa korban dibawa ke Desa Tanjung Laimeo Kecamatan Sawa menggunakan perahu mesin.

 

Kemudian selanjutnya melalui bantuan warga setempat, korban dilarikan ke UGD Puskesmas Sawa guna mendapatkan perewatan  medis.

 

Akibat peristiwa tersebut, korban mendapat jahitan berlapis, karena luka korban tersebut cukup berat.

 

“Kami hanya mencoba menolong membawa korban ke puskesmas untuk penindakan medis,” kata Andi Aswat warga nelayan asal Desa  Tanjung  Laimeo.

 

Laporan : Aras Moita
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!