Madrasah Aliyah Kokapi Butuh Tenaga Guru, Bhabinkamtibmas ‘Turun Tangan’

  • Share
Ketgam : Brigadir Polisi Arman Wahab sedang memberikan bimbingan belajar kepada siswa dan siswi Madrasah Aliyah Bahrul Hikmah, Senin (29/04/2019).

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Ketgam : Brigadir Polisi Arman Wahab sedang memberikan bimbingan belajar kepada siswa dan siswi Madrasah Aliyah Bahrul Hikmah, Senin (29/04/2019).
SUARASULTRA.COM, KONUT – Sekolah Madrasah Aliyah Swasta (MAS Bahrulq Hikmah Kokapi) di Desa Wawoluri Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini sangat membutuhkan tenaga guru.

 

Pasalnya, Sekolah yang bebasis pendidikan agama Islam tersebut sejak dua tahun terakhir hanya memiliki seorang guru sekaligus merangkap jabatan Kepala Sekolah (Kepsek).

 

Melihat kondisi sekolah dan siswa kurang mendapat pelayanan pendidikan yang maksimal, seorang petugas Bhabinkamtibmas Polsek Sawah secara sukarela mulai melakukan tugas sebagai guru pada saat di luar jam tugas pokok sebagai anggota kepolisian.

 

Ini merupakan bentuk kepedulian anggota Bhabinkamtibmas di sekolah Madrasah Aliyah  Bahrul Hikmah Kokapi tersebut.

 

Di bawah naungan Depag (Departemen Agama), Sekolah Berbasis pendidikan agama Islam ini kurang mendapat perhatian dari pihak terkait.

 

Brigadir Arman Wahab saat ditemui media ini menjelaskan bahwa dewan guru di sekolah ini hanya memiliki 1 orang guru PNS sekaligus merangkap sebagai kepala sekolah. Kata dia lagi, ada guru honor namun tidak maksimal mengajar, sementara siswa berjumlah 44 orang.

 

“Di samping tugas sehari-hari sebagai sebagai anggoata Polri dan Bhabinkabtibmas pada wilayah hukum Polsek Sawa, dengan sukarela saya meluangkan waktu untuk membantu ketertiban siswa. Sekaligus saya mengisi kekosongan proses belajar mengajar di sekolah ini, agar siswa tidak berkeliaran dan mendapatkan pelajaran selayaknya,” kata Arman Wahab.

 

Sementara itu, Kepsek MAS Bahrul Hikmah Kokapi Andi Muin,S.Pdi menjelaskan bahwa siswa di sekolah itu lumayan banyak,  kelas 10 berjumlah 13 orang ,  kelas 11 berjumlah 20 orang dan untuk kelas 12 berjumlah 21 orang.

 

Dengan bantuan dari salah satu anggota Polsek Sawa, siswa di sekolah ini bisa mendapat edukasi seadanya. “Khusus kelas 12 tahun ini bahkan sudah ujian,” ujarnya.

 

Diketahui selain keterbatasan tenaga pengajar, sarana dan prasarana sekolah juga sangat terbatas. Ruang Kegiatan Belajar (RKB) cuma tiga ruangan dan tidak memiliki gedung kantor serta gedung penunjang pendidikan lainnya. Sehingga pihak sekolah mengharapkan  perhatian dari pihak terkait.

 

Laporan : Aras Moita
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share
error: Content is protected !!