Pasca Banjir Bandang, Dinkes Soppeng Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

  • Share
Petugas Medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng saat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga terdampak di Puskesmas Panincong. Foto: Kominfo Soppeng For Suara Sultra

Make Image responsive
Make Image responsive
Petugas Medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng saat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga terdampak di Puskesmas Panincong. Foto: Dinas Kominfo Soppeng For Suara Sultra

SUARASULTRA.COM, SOPPENG – Pasca banjir bandang yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Dinas Kesehatan setempat secara serentak mendistribusikan bantuan berupa obat obatan dan melakukan pemeriksan kesehatan gratis bagi warga terdampak.

Bantuan obat-obatan tersebut disalurkan ke posko-posko kesehatan darurat yang dipusatkan di sejumlah puskesmas setempat.

Untuk Kecamatan Mario Riawa dipusatkan di Puskesmas Batu-Batu, Panincong. Sementara untuk Kecamatan Donri-Donri dipusatkan di Puskesmas Tajuncu dan Leworeng. Sedangkan untuk Kecamatan Ganra dipusatkan di Puskesmas Ganra.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Soppeng Sarianto mengatakan selain memberikan bantuan obat obatan, pemerintah Kabupaten Soppeng juga mendistribusikan air bersih bagi warga.

Bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk warga korban dampak banjir yang kekurangan air bersih di Soppeng. Foto: Dinas Kominfo For Suara Sultra

Diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengirimkan tiga unit mobil dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk membantu warga terdampak yang mengalami kekurangan air bersih.

Menurut Sarianto, apa yang telah dan yang akan dilakukan pemerintah dalam membantu meringankan beban korban terdampak, itu tetap dikoordinir langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng.

“Tentu pendistribusian ini tetap bekerja sama dengan unsur Muspida dalam hal ini TNI-Polri. Termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD dan Sat Pol PP,” kata Sarianto melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/1/2020) malam.

Dikatakan, selain mendistribusikan logistik, TNI. Polri, TRC dan Sat Pol PP juga telah melakukan pembersihan di wilayah bencana banjir tersebut. Salah satunya jembatan putus akibat diterjang banjir bandang telah dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat.

Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah memeluk salah satu warga terdampak saat meninjau lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Soppeng. Foto: Dinas Kominfo For Suara Sultra.

“Instruksi pak Gubernur, dilakukan pendataan oleh pemerintah setempat. Yang bisa dibantu ya dibantulah, yang bisa digotongroyongkan ya digotongroyongkan oleh warga,” terang Sarianto.

Adapun jumlah kerugian materil yang diderita warga akibat bencana banjir bandang ini, lanjut Sarianto Pemerintah Kabupaten Soppeng belum mendapatkan data riil dan pihak BPBD Soppeng masih terus melakukan pendataan di lokasi terdampak.

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share