SUARASULTRA.COM | KENDARI – Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi secara resmi tutup pelatihan potensi SAR pertolongan di air, Minggu (1/3/2020). Kegiatan tersebut berlangsung selama tujuh hari dan berakhir hari ini.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, bagi peserta yang telah mengikuti kegiatan pelatihan pertolongan di air mampu membantu tugas pelaksanaan operasi SAR khususnya pada pertolongan di air.
“Sesuai dengan standar penyelamatan dan memiliki pola pikir serta pola tindak,” harap Aris Sofingi saat memberikan sambutan di Halaman Kantor Basarnas Kendari.
Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti 60 orang peserta berasal dari TNI-Polri, Instansi Pemerintah dan Organisasi Kemasyarakatan. Dimulai sejak tanggal 24 Februari hingga 1 Maret 2020.
Dari 60 peserta Pelatihan, 58 peserta yang dinyatakan lulus. Dua lainnya dinyatakan tidak lulus karena tidak memenuhi jam pelajaran yang telah ditetapkan yakni sebanyak 72 jam pelajaran dan itu merupakan salah satu syarat kelulusan selain ujian tes di akhir pelatihan.
Pelatihan potensi SAR pertolongan di air dengan materi yang diberikan yakni teori kelas dan praktek lapangan. Teori kelas sebanyak 19 jam dan praktek lapangan sebanyak 53 jam.
Laporan: Remon