SUARASULTRA.COM | KONUT – Tak ketinggalan lawan penularan Covid-19, Pemerintah Desa Pekaroa Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini Sabtu (11/04/2020) menyalurkan masker, disinfektan dan lainnya untuk pencegahan penularan Covid – 19.
Camat Sawa, Asrun, S. Ag dalam acara pembukaan kegiatan penyaluran sarana dan prasarana dibalai pelatihan masyarakat Desa Pekaroa mengimbau kepada seluruh Kepala Desa/Lurah dan masyarakat desa agar senantiasa melaksanakan perilaku hidup sehat.
“Pemerintah Desa Pekaroa kami anggap tanggap dan cepat mengantisipasi sebelum terjadi penularan Covid -19 di wilayahnya, ini mestinya diikuti Pemerintah Desa lainnya,” katanya.
Menurut Asrun, selain membagikan sarana dan prasarana, pemerintah desa juga membentuk Posko Relawan Covid-19 yang tugasnya memberikan edukasi terkait pencegahan dan penanganan serta tata cara penggunaan sarana dan prasarana itu kepada warga masyarakat khususnya di Desa Pekaroa.
Asrun menyebut, kegiatan melawan Covid -19 tingkat desa untuk wilayah kecamatan baru tiga desa yaitu Desa Panggulawu, Ulu Sawa dan Desa Pekaroa.
Untuk itu ia tegaskan agar semua desa segera melaksanakan hal yang sama sehingga mata rantai Covid -19 dapat terputus.
Dari pantauan Suarasultra.com, ada 96 Kepala Keluarga (KK) di Desa Pekaroa mendapat pelayanan dan perhatian khusus dari pemerintah setempat terhadap pencegahan dan penanganan becana non alam tersebut.
Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid -19 di Wilayah Konawe Utara dan Kecamatan Sawa pada khususnya.
Kepala Desa Pekaroa Nurianto menyampaikan kepada warganya bahwa kegiatan ini adalah upaya melawan penularan Covid 19 serta melaksanakan program pemerintah pusat dan Daerah Konawe Utara.
Sementara untuk pembiayaan pengadaan sarana dan prasarana untuk melawan Corona Virus Disease 2019 kata Nurianto menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 dalam hal ini Dana Desa (DD).
Sarana dan prasarana dimaksud adalah tempat penyimpanan air bersih untuk cuci tangan, masker, disinfektan dan hand sanitizer. Selain itu, tim relawan juga akan melakukan penyemprotan disinfektan pada rumah warga dan fasilitas umum.
“Untuk tenaga medis kami juga memberikan kaos tangan, seragam medis dan alat pengukur suhu dan alat pengukur tekanan darah,” ucap Nurianto.
Nurianto menambahkan bahwa Tim Relawan Covid-19 tingkat desa yang berjumlah 23 orang termasuk mitra dari Bidan Desa dan unsur TNI, Polri serta dari tenaga Pendamping Lokal Desa sudah siap bekerja membantu masyarakat dalam melawan Covid -19.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan dimulai hari ini, Sabtu tanggal 11 April 2020 sampai situasi sudah kembali normal dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim Relawan Covid-19 antara lain:
1). Sosialisasi informasi terkait Covid 19 baik gejala, penularan dan langkah pencegahan.
2). Melakukan pendataan warga rentan sakit seperti orang tua dan balita serta penyakit menahun, penyakit tetap dan penyakit kronis lainnya.
3). Mengidentifikasi fasilitas desa yang bisa dijadikan sebagian ruang isolasi.
4). Melakukan penyemprotan disinfektan ditempat pasilitas umum dan pemukiman warga .
5). Menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini, perlindungan dan pencegahan penyebaran wabah serta penularan Covid -19.
Romin Pendamping Lokal Desa Pekaroa mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah desa dan disepakati oleh seluruh warga.
“Seluruh rangkaian kegiatan adalah hasil kesepakatan warga Pekaroa dan kami membantu terhadap pencegahan penularan Covid -19 di desa ini. Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada yang Positif, tetapi semua tetap waspada,” ucap Romin.
Laporan: Aras Moita
