



SUARASULTRA.COM | BUTON UTARA – Pendemi Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19) memberi dampak ekonomi pada masyarakat. Di mana saat ini masyarakat diminta untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap berada di rumah.
Tanpa beraktivitas di luar rumah, tentu masyarakat akan diperhadapkan dengan kondisi ekonomi keluarga yang sangat sulit. Apalagi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, “Tidak kerja tidak makan”.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Selasa 14 April 2020.
Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19, DPD KNPI Kabupaten Butur hadir memberikan solusi membagikan bantuan sembako berupa beras.
Bantuan sembako berupa beras tersebut disalurkan kepada warga Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu yang mengalami dampat Covid-19, Selasa 14 April 2020.
Aksi sosial yang dilakukan Komite Nasional Pemuda Indonesia tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KNPI Butur Alias Dadi Agusman, S.Pi didampingi Sekjen KNPI Butur Yayan Irawan dan puluhan anggota.
Alias Dadi Agusman mengatakan aksi sosial hari ini merupakan aksi awal di tengah pandemi Covid-19. Karena kata dia, KNPI Butur masih akan melanjutkan aksi serupa di berbagai desa lain dengan melihat dampak dari wabah tersebut. Menurutnya, masyarakat yang mengisolasi diri di rumah akan mengalami kesulitan secara ekonomi.
“Ini baksos awal sejak pandemi corona, kita masih akan lanjutkan ke desa – desa lain jika memang wabah ini masih terus mengancam. Karena, jika masyarakat masih mengisolasi diri di rumah tentu akan kesulitan masalah ekonomi,”jelas Dadi sapaan akrabnya.

Saat pembagian sembako ke masyarakat, Dadi menyebut bahwa KNPI tidak memandang status sosial, sehingga semua Kepala Keluarga (KK) di desa setempat dipastikan mendapat pembagian beras bantuan.
“Tidak ada pilih kasih dalam penyaluran bantuan ini. Status sosial dan pekerjaan, kami tidak bedakan,” kata anggota Komisi II DPRD Butur itu.
Dadi menegaskan bahwa pihaknya masih akan terus melakukan aksi sosial di masyarakat guna meringankan beban masyarakat selama masa pendemi.
Menurutnya, melalui kegiatan berbagi langsung ke masyarakat, kita juga bisa mengedukasikan masyarakan tentang cara menghindari wabah tersebut.
“Kami masih akan tetus melakukan aksi aksi sosial, entah dengan berbagi dan sebagainya selama masa pandemi. Degan berbagi seperti ini kita juga bisa memberi edukasi ke masyarakat tentang wabah covid-19 ini,” terang politisi muda Gerindra itu.
Ketua DPD KNPI Butur ini menambahakan bahwa aksi bakti sosial yang dilakukan Pengurus KNPI Butur merupakan bentuk sinergitas dengan pemerintah daerah Kabupaten Butur dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak yang ditimbulkan oleh Virus Corona ini.
Pada kesempatan tersebut Dadi mengimbau kepada semua masyarakat untuk tetap mentaati imbauan pemerintah guna keselamatan bersama. Selain itu, dia juga berharap selama masa pandemi, ada pihak yang juga bisa berbagi meringankan beban masyarakat
“Saya mengimbau masyarakat tetap taat pada imbauan pemerintah untuk keselamatan kita semua. Saya juga berharap ada pihak-pihak yang bisa melalakukan aksi serupa demi meringankan beban masyarakat terutama masalah pangan,”pungkas
Sementara itu, sejumlah warga yang sempat dimintai keterangan mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kegiatan tersebut. Karena kata mereka, selama masa pandemi ini belum ada bantuan pangan dari pihak manapun.
Menurut warga Desa Lantagi, selama kurun waktu sebulan belakangan ini, mereka sangat kesulitan pangan. Karena mereka takut untuk kemana- mana dan diimbau untuk tinggal di rumah saja.
“Kami sangat berterima kasih sama KNPI. Selama ini belum ada bantuan dari manapun sejak diimbau untuk di rumah saja. Kami sangat kesulitan dan kamipun takut untuk beraktivitas di luar rumah, takut terjangkit corona,” sahut warga secara bergantian.
Laporan: Anto





