SUARASULTRA.COM | KONUT – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 2.128 (dua ribu seratus dua puluh delapan) orang Mahasiswa.
BLT Pendidikan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Konut Dr. H. Ruksamin. Pada kesempatan tersebut mantan Ketua DPRD Konut ini menyerahkan BLT kepada ratusan mahasiswa se-Konut melalui masing – masing perwakilan kecamatan secara Non Tunai di Posko Gugus Tugas Covid-19, Kamis 25 Juni 2020.
Tujuan penyaluran BLT tersebut adalah wujud perhatian Pemda Konut untuk menunjang proses belajar secara daring pada status keadaan darurat siaga pandemi covid-19.
Penyerahan BLT tersebut dihadiri oleh Kajari Konawe, Kapolres Konawe Utara, Dandim 1417 Kendari, Anggota DPRD Konut, Sekda Konut dan sejumlah Pimpinan OPD dan Kepala Bagian.
Bupati Konut, Dr. H. Ruksamin mengatakan bahwa pemberian bantuan BLT bagi mahasiswa adalah bentuk perhatian pemerintah daerah Konut kepada mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan secara daring di tengah pandemi covid-19.
“Bantuan berupa BLT ini adalah wujud perhatian pemerintah, karena saat ini kami paham khususnya mahasiswa menempuh pendidikan itu belajarnya dari rumah, prosesnya dalam bentuk daring dan memerlukan paket data,” kata Ketua DPW PBB Sultra tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ruksamin mengajak mahasiswa untuk membantu pemerintah daerah menyosialisasikan pencegahan covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
“Dalam kesempatan ini, saya mengajak kepada adik-adik khususnya mahasiswa untuk bisa membantu gugus tugas kabupaten untuk menyosialisasikan pencegahan covid-19 Kabupaten Konawe Utara yang kita cintai ini,” pinta H. Ruksamin.
Di tempat yang sama,Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Konut, Lapeha mejelaskan bahwa total jumlah Mahasiswa yang mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) berjumlah 2128 dengan jumlah yang diterima Rp. 500.000/orang.
Lapeha merinci jumlah mahasiswa penerima BLT. Untuk Kecamatan Motui 111 orang, Sawa 159 orang, Lembo 152 orang, Wawolesea 72 orang, Lasolo 281 orang, Lasolo Kepualauan 1 orang, Molawe 250 orang, Andowia 306 orang, Asera 282 orang, Oheo 238 orang, Landawe 77 orang, Wiwirano 108 orang dan Kecamatan Langgikima sebanyak 87 orang.
“Semoga bantuan ini dapat digunakan dengan baik sehingga pembelajaran di rumah terlaksana sebagaimana yang kita harapkan bersama,” ujar Lapeha Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Konut.
Abd.Riswan mahasiswa asal Desa Tongauna Kecamatan Sawa mengatakan selaku penerima maanfaat, dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya perhatian pemerintah Konut tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Konut yang mana saat ini sangat memperhatikan kebutuhan masyarakatnya. Tentu BLT ini akan saya gunakan dengan baik,”kata Mahasiswa STIE FAJAR Depok Jawa Barat ini kepada Suarasultra.com.
Laporan: Aras Moita Aras
