Pemda Konawe Mulai Realisasi Program Sepuluh Juta Sembako

  • Share
Sekda Konawe, Dr.Ferdinand Sapan, SP, MH saat menyerahkan Bantuan Beras secara simbolis kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (PKM), Selasa (22/9/2020) di Gudang Bulog Unaaha.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Sekda Konawe, Dr.Ferdinand Sapan, SP, MH saat menyerahkan Bantuan Beras secara simbolis kepada transporter untuk didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (PKM), Selasa (22/9/2020) di Gudang Bulog Unaaha.

SUARASULTRA.COM | KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai merealisasikan program 10 juta sembako kepada kelompok penerima manfaat (PKM) di seluruh wilayah kecamatan pada hari ini, Selasa, 22 September 2020..

Bantuan sosial yang diperuntukkan kepada kepala keluarga (KK) yang terdaftar dalam progran keluarga harapan (PKH) ini diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan, SP, MH bertempat di Gudang Bolog Cabang Konawe.

Kemudian bantuan sosial tersebut diserahkan kepada transporter atau jasa penyedia angkutan yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Sosial RI untuk disalurkan ke Kecamatan penerima bantuan PKH di Kabupaten Konawe.

Diketahui, jumlah bantun berupa beras tersebut yang disalurkan kepada penerima manfaat di Kabupaten Konawe yaitu 12.699 KPM. Dengan rincian, setiap KPM menerima bantuan beras sebanyak 15kg setiap bulannya. Bantuan tersebut akan diterima selama tiga bulan terhitung mulai bulan Agustus sampai Oktober 2020.

Sekda Konawe Dr. Ferdinad Sapan, SP, MH sedang memberikan arahan 

Sekda Konawe Ferdinand Sapan pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa untuk hari ini (Selasa-red) Pemda Konawe menargetkan pendistribusian di lima kecamatan yakni Kecamatan Amonggedo, Pondidaha, Besulutu, Wonggeduku, dan Wonggeduku Barat.

“Jadi selama tiga bulan, kita menyalurkan beras sebanyak 571 ton kepada KPM di Konawe,” ungkap Jenderal Aparatur Sipil Negara (ASN) Konawe ini kepada sejumlah awak media, Selasa (22/9/2020).

Menurut Ferdy sapaan akrabnya, beras yang dialokasikan kepada KPM semua bersumber dari hasil panen petani Konawe. Bahkan, kata Ferdi, sebelumnya Pemda juga sudah menyerahkan bansos di wilayah lain yakni di Kabupaten Wakatobi, Bau-bau, Kolaka dan Kendari.

Lebih lanjut Ferdy menjelaskan bahwa dalam penyaluran bantuan itu terdapat tiga pihak yang memiliki kewenangan berbeda.

“Pertama Bulog selaku penyedia beras, selanjutnya transporter sebagai penanggung jawab jasa penyedia angkutan karena bulog itu bertanggung jawab hanya sampai di pintu gudang, sedangkan peran Pemda di dalamnya adalah melakukan pengawasan distribusi terhadap penyaluran itu termasuk data KPM,” bebernya.

Baca Juga:  Kades Laramo Ajak Warga Bangun Balai Desa
Tampak Sekda Konawe didampingi Kepala OPD terkait

Namun, lanjut Ferdy, untuk Kelurahan Arombu Kecamatan Unaaha ada kendala teknis sehingga Pemda Konawe menunda distribusi ke wilayah tersebut. Di mana Kelurahan Arombu saat ini dilakukan pembatasan sosial karena ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia dan dimakamkan tanpa menerapkan protokol kesehatan.

“Kendala yang kami temui dalam penyaluran bantuan KPM ini khususnya di Kelurahan Arombu, yakni jatah beras yang seharusnya dialokasikan ke Kelurahan Arombu untuk sementara kita tahan sampai dengan 14 hari kedepan sambil menunggu perkembangan,”ungkap Ferdy.

Berkaitan hal, Ferdy mengaku khawatir jika dalam penyaluran beras itu akan berdampak pada penyalur atau penyedia.

“Kami khawatir karena kontrol terhadap individu-individu masih terbilang sulit, jadi kami tangguhkan saja untuk 14 hari, terlebih lagi Lurahnya sendiri kena, jadi kami khawatirkan terjadi seperti itu,”pungkasnya.

Sesi Foto bersama Sekda Konawe (kedua dari kanan) bersama Kabulog Konawe (ketiga dari kanan) sebelum pendistribusian bantuan sosial

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Konawe, Agus Suyono, M.Pd mengatakan pendistribusian dilakukan oleh transporter dari pihak Bulog sampai ke KPM yang bekerja sama dengan pendamping – pendamping PKH di lapangan.

Terkait data penyaluran penerima KPM, pihak Dinsos tidak mengetahui secara detil namun untuk data keseluruhan, Kadis menyebutkan ada 12.699 penerima di Konawe.

“Untuk data perkelurahannya itu yang tau persis adalah pendamping-pendamping di masing-masing kecamatan. Jadi kami dari Dinas Sosial itu mengetahui data itu secara gelondongan,” jelasnya.

Sementara itu Yusran selaku Kepala Cabang Bulog Konawe menambahkan bahwa pada dasarnya Perum Bulog sendiri yang berada di Kelurahan Tobeu, Kecamatan Unaaha telah menyiapkan kebutuhan beras untuk tiga bulan berikutnya yang jumlah keseluruhannya 570,4 ton yang siap disalurkan.

“Kami dari Perum Bulog telah menyiapkan sebanyakk 570,4 ton beras yang siap didistribusikan. Tinggal menunggu transporter mendistribusikan barang yang berada di gudang dua,”tutupnya.

Baca Juga:  Dana Desa Cair, Kades Ambuuwiu Salurkan BLT, Honor Kader Posyandu dan Bantuan Perumahan

Laporan: Sukardi Muhtar

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share