



SOPPENG – Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak mengklarifikasi perihal isu yang beredar di tengah-tengah masyarakat bahwa akan dilakukan penutupan perbatasan di Kabupaten Soppeng.
Menurut Bupati, smua isu yang beredar adalah berita Hoax, tidak ada penutupan di perbatasan, yang ada adalah semuanya harus waspada terhadap penyebaran wabah Corona ini. Untuk itu lanjutnya, kita (masyarakat- red) harus disiplin mematuhi protokol kesehatan, sebagaimana surat edaran bersama yang telah dibuat sebelumnya.
“Saya bersama Dandim 1423 dan Kapolres Soppeng akan membatasi beberapa hal termasuk dalam perihal perayaan malam tahun baru,”kata Andi Kaswadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Redaksi Suara Sultra, Sabtu malam (26/12/2020).
Dimana diketahui bersama bahwa malam tahun baru, tentu biasa menjadi tempat berkumpulnya orang banyak, sehingga ke depannya tidak boleh ada kegiatan malam tahun baru.
Mantan Ketua DPRD Soppeng ini menegaskan bahwa pihak pemerintah daerah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan melakukan penertiban dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.
Kepada seluruh lapisan masyarakat, ia berharap untuk mentaati apa yang telah sampaikan ini. Sehingga ke depan tidak terjadi klaster baru atau klaster tahun baru 2021.
“Kita harus terus waspada, jangan sampai kita tertular dan membuat orang lain ikut tertular juga. Hal ini kami tegaskan demi keselamatan kita bersama;”pungkasnya..
Laporan: Redaksi





