Aksi Unras di Kantor PLN Unit Asera Dikawal Polisi

  • Share
Warga Desa Todoloiyo saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Unit PLN Asera pada Jumat (04/06/2021). Foto: Humas Polres Konut.

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Warga Desa Todoloiyo saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Unit PLN Asera pada Jumat (04/06/2021). Foto: Humas Polres Konut.

SUARASULTRA. COM | KONUT – Warga Desa Todoloiyo Kecamatan Oheo menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di kantor PT PLN Unit Asera. Aksi unras ini mendapat pengawalan dari aparat Kepolisian Resort (Polres) Konawe Utara (Konut) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dipimpin langsung oleh Kompol Basir, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Konut, Jumat (4/6/2021).

Sebanyak 51 personel gabungan Polres Konawe Utara dari Satuan Sabhara, Reskrim, Intel, Staf gabungan, dan Polsek Asera diturunkan dalam pengamanan aksi unras tersebut.

Sebelum melaksanakan pengamanan, terlebih dahulu Kabag Ops pimpin apel pengecekan di halaman Mapolsek Asera dan memberikan arahan.kepada personel yang terlibat pengamanan, agar selalu bertindak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan selalu tanamkan sikap humanis.

“Saya juga tekankan agar tidak membawa senjata api dalam melaksanakan pengamanan,” pesan mantan Kapolsek Asera itu.

Menurut Perwira Menengah (Pamen) Polisi berpangkat satu Melati di pundak itu, pengamanan aksi unjuk rasa dilakukan guna mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan terjadi. Polisi hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Kita lakukan pengamanan, pantau situasi di lapangan di tengah massa yang hadir, lakukan pendekatan terhadap massa agar tidak melakukan tindakan anarkis. Sehingga pelaksanaan ujuk rasa berjalan lancar dan kondusif,”pungkas mantan Kanit 1 Subdit 5 Direktorat Intelkam Polda Sultra ini.

Diketahui, aksi unjuk rasa di depan kantor PT. PLN Unit Asera tersebut sebagai tindak lanjut permasalahan pemadaman listrik setiap hari di Kecamatan Oheo. Aksi ini dipimpin oleh Muh.Edy Suriono selaku Koordinator lapangan.

Adapun yang menjadi tuntutan massa aksi yaitu meminta pihak PLN untuk memberikan klarifikasi terkait seringnya pemadaman listrik yang mengakibatkan banyaknya barang elektronik rusak.

Baca Juga:  Polres Konawe: Jaga Kebersihan dan Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Kemudian mempertanyakan upaya apa yg sudah dilakukan PLN terkait masalah seringnya terjadi pemadaman listrik tersebut serta menuntut PLN untuk mengadakan transformator (Trafo) di Desa Tadoloiyo.

Tuntutan massa aksi ditanggapi langsung oleh Kepala PLN Unit Asera Hendra. Kepada massa aksi, Hendra menjelaskan bahwa saat ini pegawai PLN sangat terbatas dengan wilayah yang sangat luas.

“tindak lanjut dari PLN itu banyak melakukan tindakan. Salah satunya saat ini melakukan konsolidasi bersama Pemda,”jelasnya.

Kemudian lanjut Hendra, PLN juga telah melakukan perbaikan beberapa pangkal yang ada di Kendari serta mengadakan alat yakni APR untuk memperbaiki tegangan. Namun, diakui saat ini masih terkendala anggaran.

Pun berjanji semua aspirasi akan segera disampaikan kepada kantor Kendari dan akan memberikan kepastian dalam waktu satu minggu

Setelah mendengar tanggapan dari Kepala PLN Unit Asera, massa aksi menerima dengan catatan pihak PLN segera memenuhi yang menjadi tuntutan dari massa aksi. Kegiatan aksi unjuk rasa pun berakhir pukul 11.30 Wita, situasi kondusif

Laporan: Aras Moita

Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
Make Image responsive
banner 120x600
  • Share