



SUARASULTRA.COM | KONUT – Camat Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sudomo, SE dinilai berhasil melaksanakan apa yang telah diarahkan oleh Bupati Konawe Utara H. Ruksamin.
Sudomo dianggap oleh warga telah menjalankan tugasnya dengan menfasilitasi proses pembayaran lahan masyarakat yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan kawasan industri dari PT. NIS (Nusantara Industri Sejati) di wilayah Kecamatan Motui.
Diketahui, saat acara sosialisasi beberapa pekan lalu, Bupati Konut mengarahkan Camat Motui bersama Kades Motui agar memfasilitasi warga pemilik lahan yang akan dibebaskan lokasinya untuk kawasan industri Motui.
“Alhamdulillah hari ini Camat Motui telah mendatangkan pihak Bank BPD di Desa Motui untuk melayani pembukaan rekening bagi warga yang belum memiliki buku rekening, pagi ini,” kata Kades Motui Baharudin kepada Suarasultra.com pada Rabu, (30/06/2021).

Sementara itu, Camat Motui Sudomo, SE saat dikonfirmasi melalui via telepon seluler menjelaskan bahwa atas arahan pimpinan, dirinya sudah memfasilitasi masyarakat dalam proses pembayaran lokasi pembangunan kawasan industri di Kecamatan Motui.
“Sistem pembayaran harga lahan masyarakat yang dibebaskan oleh PT. NIS dilakukan dengan cara non tunai yaitu transfer langsung kepada masing-masing rekening warga pemilik lahan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi membuat para pemilik lahan tidak nyaman dalam menerima harga lahannya secara utuh,” kata Sudomo.
Menurut Camat Motui, pihak perusahaan PT. NIS melakukan transfer ke rekening bank masing-masing warga pemilik lahan. Dana tersebut adalah biaya pembebasan lahan untuk pembangunan kawasan industri sesuai kesepakatan bersama yaitu langkah awal pembayaran DP lahan sejumlah 30 persen.
“Sesuai hasil kesepakatan masyarakat dan PT. NIS, harga lahan bervariasi, mulai harga Rp12.500, Rp.15.000 serta Rp.18.000 per meter,” kata Sudomo.
Diketahui, pembangunan kawasan industri Motui adalah salah satu Visi dan Misi Bupati Konut H. Ruksamin yang kemudian masuk ke dalam Proyek Strategi Nasional (PSN) yaitu program pemerintah pusat.
Diharapkan, kehadiran kawasan industri di Wilayah Bumi Oheo nantinya dapat mendorong peningkatan pendapatan Negara, pendapatan Daerah serta kesejahteraan ekonomi masyarakat pada khususnya.
Laporan: Aras Moita
Editor: Sukardi Muhtar





