SUARASULTRA.COM | KONAWE – Sesuai data yang dijabarkan oleh Pihak Mega Industri PT Virtu Dragon Nikel Industri Park (VDNIP), bila pembangunan seluruh kontruksi perusahaan telah selesai maka akan dibutuhkan 60.000 (enam puluh ribu) Tenaga Kerja Lokal (TKL).
Hal tersebut tentunya menjadi kabar baik untuk para pengangguran di Sultra agar bisa terlibat menjadi bagian dari PT VDNIP.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Haswandi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa masyarakat Sultra harus bersiap. Karena di depan mata akan ada Migrasi Tenaga Kerja baik itu di wilayah Sultra, Luar Sultra hingga Luar Negeri.
“Perusahaan ke depan akan membutuhkan 60.000 tenaga kerja dan masyarakat Sultra harus mempersiapkan itu. Karena jangan sampai tidak ada persiapan kita hanya menjadi penonton di wilayah sendiri,” katanya, Kamis 27 Januari 2022.
Lanjut Kadis, Pemerintah Provinsi Sultra dan pihak terkait hingga pihak PT VDNIP juga telah berkoodinasi untuk mempersiapkan hal tersebut. Guna mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi kebutuhan tenaga kerja ke depan.
“Pihak-pihak terkait sudah lakukan langkah-langkah, seperti Universitas Halu Oleo (UHO) sudah mempersiapkan calon tenaga kerja, Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari juga tahun 2022 akan membangun workshop pelatihan alat berat yang disuport langsung oleh PT VDNIP,” ungkapnya.
Olehnya itu masih kata Haswandi, Pemerintah dan beberapa pihak lain itu sudah mempersiapkan wadah untuk masyarakat agar bisa berkompetisi nantinya.
“Jadi wadah sudah disiapkan oleh Pemerintah dan Perusahaan tinggal masyarakat lagi, karena setiap tahun ada 2500 hingga 3000 pengangguran baru usia di atas 15 tahun. Dan pengangguran itu di angka empat persen, dan bila terwujud penyerapan tenaga kerja PT VDNIP hingga 60.000 maka kurang lebih dua persen angka pengangguran akan terserap,” terangnya.
Haswandi juga membeberkan bahwa tenaga kerja lokal yang bekerja di PT VDNIP itu mencapai 25.000 – an orang. Dimana data Disnaker Sultra di bulan November 2021, PT VDNI kini memperkerjakan 6.702 orang dan PT OSS sebanyak 11.440 orang sehingga ditotal keseluruhan menjadi 18.142 orang.
“Total keseluruhan PT VDNIP yang terdiri dari PT VDNI dan PT OSS itu 18142 orang. Kenapa 25.000-an karena ada pekerja yang melalui sub kontraktor, di mana itu belum kami identifikasi yang jelas jumlahnya sangat banyak jadi kalau digabung keseluruhan itu 25.000-an orang,” tutupnya.
Laporan: Sukardi Muhtar